Suara.com - Perhelatan terakbar turnamen profesional Esport dunia, PUBG Mobile Club Open 2019 (PMCO 2019) musim gugur akan memasuki tahapan final wilayah Asia Tenggara.
PMCO 2019 diselenggarakan sebagai bentuk komitmen PUBG Mobile terhadap perkembangan dunia Esport di seluruh dunia yang diwujudkan dalam sebuah perhelatan turnamen Esport terakbar, professional, serta komprehensif.
Selain daripada itu, PMCO 2019 sendiri diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mengembangkan keahlian para pemain berbakat di dunia E-Sport, serta meningkatkan ekosistem yang sportif dan sehat dari E-sport itu sendiri.
“Dengan berkembangnya teknologi saat ini, Turnamen PMCO merupakan sebuah contoh dari bentuk kolaborasi antara olah raga dan teknologi. Seiring dengan hal tersebut, Kami bangga dapat ikut berpatisipasi pada gelaran tunamen akbar ini sekaligus memperkenalkan produk terbaru kami berupa V17 Pro yang juga digunakan secara resmi dalam pertandingan PMCO 2019 musim gugur kali ini,” kata Gary selaku Brand Director dari Marketing Center untuk VIVO Asia Tenggara dalam keterangannya, Selasa (29/10/2019).
Baca Juga: PUBG Gelar Turnamen Antar Kampus, Hadiahnya Capai Rp 200 Juta
PMCO 2019 musim gugur tahapan Final Asia Tenggara ini akan diselenggarakan pada tanggal 2 dan 3 November 2019 di Bangkok, Thailand.
Gelaran Final Asia Tenggara ini akan diikuti oleh total 16 tim yang berasal dari babak kualifikasi Asia Tenggara sebelumnya. Negara-negara tersebut adalah Indonesia, Kamboja, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Para tim yang melaju yang berasal dari Indonesia diantaranya Bigetron RA, EVOS Esports, RYU, NFT Esport, dan BOOM ID.
Sementara dari Thailand diantaranya, Illuminate, Mega Conqueror, RRQ Athena, Purple Mood Esports dan LYNXTH.
Ada juga dari Vietnam yakni FFQ, Gaming BOX, ReaperKiller Esports dan dari Malaysia YOODO Gank dan Victorious in Play serta ORANGE Esports dari Kamboja.
Baca Juga: Ini Bedanya Call of Duty: Mobile dan PUBG Mobile
Lebih lanjut, keseluruh tim akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara di tahapan Grand Final Asia Tenggara dimana nantinya akan menjadi tiket untuk melaju ke tahapan Global Final.