Pesan Menkominfo Baru ke Media Sosial: Tak Mau Diblokir, Jangan Buat Kacau

Senin, 28 Oktober 2019 | 21:18 WIB
Pesan Menkominfo Baru ke Media Sosial: Tak Mau Diblokir, Jangan Buat Kacau
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (28/10/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate mengatakan dirinya akan meneruskan kebiasaan pendahulunya, Rudiantara, untuk membatasi akses media sosial atau blokir internet di Tanah Air.

"Kalau enggak mau (dilakukan) pembatasan, jangan buat kekacauan, jangan melanggar hukum, itu pilihan pertama dan terutama," kata Plate di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (28/10/2019).

Plate, yang juga politikus Partai Nasional Demokrat, menegaskan bahwa blokir atau pembatasan akses media sosial akan dilakukan jika pemerintah menilai keselamatan publik telah menjadi taruhan.

"Maka pilihannya pertama menyelamatkan masyarakat. Menyelamatkan masyarakat dengan cara apa? Dengan cara mengambil sedikit hak masyarakat melalui pembatasan yang sifatnya sementara, bukan pembatasan permanen. Ingat bukan menghapus, tapi membatasi," beber Plate.

Baca Juga: Jadi Menkominfo, Johnny Plate Baru Punya Akun Twitter

Pembatasan akses media sosial pernah dilakukan oleh Kominfo di era Rudiantara pada 21 dan 22 Mei lalu, ketika terjadinya demonstrasi berujung kerusuhan di Jakarta. Demonstrasi itu dipicu oleh rasa tidak puas atas hasil pemilihan umum.

Blokir internet dilakukan oleh Pemerintah di seluruh Papua pada Agustus hingga September lalu. Blokir dilakukan setelah pecahnya demonstrasi yang diwarnai oleh aksi anarkistis di sejumlah kota besar di Papua serta Papua Barat.

Demonstrasi di Papua itu dipicu oleh penghinaan rasial dan penangkapan sewenang-wenang terhadap sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI