Suara.com - Para astronom, untuk pertama kalinya, berhasil memotret galaksi monster yang tersembunyi di balik selubung debu kosmik. Dijuluki Yeti, mahluk mitologi raksasa yang disebut mirip monyet raksasa, galaksi itu berjarak sekitar 12,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Para astronom menemukannya setelah melihat sekilas cahaya bintang berkilau melalui awan debu. Cahaya berkilauan itu direkam Atacama Large Millimeter Array (ALMA), sebuah jaringan 66 teleskop radio di Gurun Atacama, Chile.
Awan padat berupa debu kosmik menyelubungi galaksi tersebut, tetapi ALMA mampu mendeteksi gelombang cahaya radio di balik awan debu.
"Galaksi raksasa itu memiliki bintang sebanyak Bimasakti, tapi galaksi tersebut mampu membentuk bintang-bintang baru 100 kali lebih cepat dari Bimasakti," ucap Ivo Labbé, astronom dari Centre for Astrophysics and Supercomputing di Swinburne University of Technology di Melbourne, Australia.
Baca Juga: Teleskop Hubble Tangkap Galaksi Bima Sakti Melahap Gas Misterius
Penemuan galaksi raksasa yang tersembunyi ini membuat para astronom berharap banyak pada teleskop luar angkasa James Webb (JWST) yang akan diluncurkan pada tahun 2021 mendatang.
Teleskop itu akan dilengkapi dengan kamera dan spektrometer yang mampu mendeteksi sinyal yang sangat redup dari galaksi kuno yang tertutup debu, seperti Galaksi Yeti ini.
JWST sendiri merupakan teleskop yang dibuat NASA sebagai pengganti Hubble. JWST diperkirakan akan lebih kuat daripada Hubble karena teleskop ini mampu mengamati galaksi dan bintang yang terbentuk tak lama setelah Big Bang.
Studi mengenai penemuan galaksi monster ini sendiri telah dipublikasikan secara online pada 22 Oktober di The Astrophysical Journal.
Baca Juga: Andromeda adalah Galaksi Kanibal, Kelak Bakal Melahap Bimasakti!