Infografis
Suara.com - Tidak sekedar mengusung kecanggihan kamera, Realme XT mencoba melengkapi image ponsel premium melalui desainnya. Membawa kaca Gorilla Glass 5 tidak hanya di bagian depan tapi juga bagian belakang, menampilkan kesan berkelas. Penggunaan panel kaca di bagian depan dan belakangnya juga membuatnya tidak mudah baret dalam penggunaan sehari-hari.
Realme XT menghadirkan desain 3D glass hyperbola curve back yang nyaman digenggam sekaligus efek visual yang menarik. Desain hiperbola banyak digunakan di bidang matematika, arsitektur, dan astronomi.
Suatu hiperbola berarti memiliki 2 bagian simetris yang disebut cabang, yang terbuka ke arah yang saling berlawanan. Cabang-cabang tersebut terlihat menyerupai parabola yang saling membelakangi.
Penyematan chipset Snapdragon 712 dirancang untuk pengalaman kelas atas pada perangkat seluler, seperti dalam bidang AI, gaming, kinerja. Jenis chipset tersebut juga memiliki keunggulan dalam urusan efisiensi daya.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatur Ulang AirPods dan AirPods 2
Dibangun pada arsitektur 10nm, Realme XT yang ditenagai oleh Snapdragon 712 dapat merekam video 4K Ultra HD sehingga pengguna dapat mendokumentasikan setiap saat dengan lebih sedikit daya baterai.
Bicara daya baterai, Realme XT turut diberkahi dengan teknologi pengisian daya baterai VOOC Flash Charge 3.0 20W. Sehingga selain baterai 4.000mAhnya bisa menemani hingga seharian, pengisian daya juga dapat dilakukan dalam waktu bawah 90 menit saja dari kondisi kosong ke penuh.
Seperti diketahui, Realme XT memiliki sensor kamera resolusi ultra tinggi 64MP, sensor kamera resolusi tertinggi yang pernah ada di ponsel. Bersama dengan teknologi ISOCELL Plus, sensor Samsung GW1 64MP menggunakan teknologi piksel Tetracell 4-in-1 untuk menggabungkan empat piksel yang berdekatan menjadi satu piksel besar berukuran 1.6μm.
Ponsel yang baru resmi meluncur di Tanah Air ini dibanderol harga mulai dari Rp 3,799 juta.
Baca Juga: Jadi Ini Alasan Hamish Daud Lebih Suka Telepon daripada Chat
