Suara.com - Di awal kemunculannya, Google Pixel 4 digadang-gadang bakal menjadi perusak Samsung, iPhone, dan Huawei dalam sektor kualitas kamera pada ponsel. Satu pekan setelah peluncurannya, kamera Google Pixel 4 dicap kurang memuaskan. Dalam website benchmark kamera ponsel DXOMark, skor yang diperoleh ponsel ini di bawah ekspektasi.
Pasalnya, Google Pixel 4 hanya mengantongi skor DXOMark keseluruhan sebesar 112 poin, sekaligus menempatkan ponsel ini di urutan ke-8 dalam daftar kamera ponsel terbaik saat ini.
Sedangkan dalam penilaian kualitas foto, Google Pixel 4 masih tergolong baik karena diganjar skor DXOMark sebesar 117 poin. Dalam keterangannya, ponsel ini memiliki pengukuran pencahayaan yang akurat dalam cahaya terang, detail yang bagus di dalam dan di luar ruangan.
Selain itu, eksposur dalam kondisi cahaya rendah tergolong cukup bagus. DxOMark juga memuji kinerja kamera telefoto pada siang hari dan kestabilan saat mengambil gambar diam di dalam ruangan.
Baca Juga: Johnny G Plate Menjabat Menkominfo, Begini Respon Pengamat Telekomunikasi
Rupanya, faktor yang membuat penilaian akhir Google Pixel 4 anjlok terletak pada kemampuan videonya yang hanya diberi skor 101 poin. Kelemahan pada kualitas video Pixel 4 disebutkan berasal dari artefak dalam video panning, color shading di semua skenario, hingga hilangnya detail dalam zoom jarak pendek.
Terlepas dari penilaian DXOMark, Google Pixel 4 dilengkapi kamera utama dual sensor berkekuatan 12.2 MP, f/1.7 28 mm dan kamera telephoto 16 MP, f/2.4, 45 mm.
Satu hal yang menarik untuk dicermati, Google masih mempercayakan penggunaan kamera belakang ganda, meskipun merek ponsel lainnya sudah menyematkan empat hingga lima kamera.