Suara.com - Dalam kurun sembilan bulan di tahun 2019 ini, Telkomsel berhasil membangun 22.000 unit Base Transceiver Station (BTS) baru di seluruh Indonesia, termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Pencapaian tersebut melewati target awal yang ditetapkan perusahaan, yakni membangun infrastruktur 20.000 unit BTS. Tujuan pemerataan teknologi broadband ini sendiri merupakan bagian dari usaha Telkomsel untuk menciptakan akses jaringan yang merata di Nusantara.
Dengan kesuksesan membangun 22.000 unit BTS baru, Telkomsel telah mencapai 109% pembangunan infrastruktur hingga September 2019.
"Pembangunan infrastruktur tersebut juga menjadi bagian dari upaya Telkomsel dalam menghadirkan layanan dan solusi digital berbasis jaringan terdepan dan terluas," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan resminya, Selasa (22/10/2019).
Baca Juga: Telkomsel Ungkap Manfaat Palapa Ring Bagi Operator
Denny menambahkan, dari jumlah BTS yang dibangun Telkomsel sepanjang 2019, seluruhnya sudah mendukung teknologi jaringan 4G.
Selain itu, operator plat merah ini juga telah menerapkan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan hingga tiga kali lipat dari BTS 4G reguler, mengembangkan infrastruktur untuk teknologi NB-IoT, trial VoLTE untuk mengoptimalkan kualitas voice pada jaringan 4G, serta aktivasi teknologi Carrier Agregation pada infrastruktur BTS 4G yang diklaim memberikan peningkatan pengalaman pelanggan dalam akses internet di jaringan 4G Telkomsel.
Telkomsel juga memperhatikan perluasan coverage jaringan 4G di Indonesia dengan mengimplementasikan teknologi LTE ini di seluruh BTS di frekuensi 900 Mhz.
Dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini memperluas jangkauan layanan 4G mencapai 95% populasi yang telah menjangkau hampir di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia.
"Upgrade jaringan 4G LTE Telkomsel ini semakin memberikan pelanggan pengalaman mobile digital lifestyle yang sesungguhnya, di mana pelanggan akan dapat merasakan layanan data yang lebih cepat dan stabil," tandas pria yang akrab disapa Kang Abe itu.
Baca Juga: Palapa Ring Rampung, Pemerintah Bangun 4.000 BTS hingga 2020