Suara.com - Ilmuwan dibuat takjub sekaligus bingung dengan temuan seekor hiu raksasa sepanjang 4 meter yang berhasil ditangkap dan dijadikan objek penelitian.
Dikenal sebagai predator puncak di lautan, hiu ini justru memiliki "predator" lainnya yang diprediksi memiliki ukuran lebih besar.
Hiu putih besar (great white shark) dikenal sebagai predator puncak di lautan dan hanya dalam kasus kecil ia dapat dibunuh oleh makhluk lainnya seperti paus pembunuh.
Namun di sebagian besar lautan Bumi, hiu putih besar selalu mendominasi hewan laut lainnya.
Baca Juga: Terekam di Pantai, Video Hiu Raksasa Ini Bikin Warganet Melongo
Ilmuwan dibuat kebingungan mengingat hiu putih besar yang ditangkap memiliki ukuran yang sangat masif yaitu sepanjang 13 kaki atau 4 meter dengan berat 528 kilogram.
Namun yang membuat ilmuwan kebingungan adalah bekas gigitan di kepala hiu raksasa tersebut. Ilmuwan memberi nama Vimy kepada hiu raksasa itu.
Bekas gigitan di kepala Vimy sangat khas dan ilmuwan meyakini bahwa hiu itu digigit oleh hiu lainnya, bukan oleh seekor paus pembunuh.
Bisa kamu bayangkan, hiu sebesar apa yang mempunyai nyali untuk menggigit hiu sepanjang 4 meter.
Ukuran hiu misterius yang meninggalkan luka di kepala Vimy diprediksi mempunyai ukuran yang tak main-main.
Baca Juga: Lihat Reaksi Presenter Berita Ini Saat Saksikan Hiu Raksasa
Hiu raksasa Vimy dijadikan objek penelitian oleh organisasi bernama OCEARCH.
Dalam akun Facebook OCEARCH, penemuan Vimy cukup viral setelah mendapatkan lebih dari 1.600 Like dan dibagikan lebih dari 340 kali.
OCEARCH adalah organisasi non-profit yang menghasilkan data ilmah terkait pelacakan hiu putih besar dan spesies laut lainnya.
Dikutip dari Idaho Statesmen, pendiri OCEARCH, Chris Fischer, menjelaskan bahwa penangkapan Vimy merupakan sebuah hal yang sangat mengesankan bagi ilmuwan.
Fischer menjelaskan bahwa berdasarkan ukuran rahang dan bekas gigitannya, hiu lain yang melukai Vimy setidaknya memiliki ukuran 2 kaki atau 0,6 meter lebih besar.
Tidak menutup kemungkinan bahwa hiu misterius tersebut mempunyai ukuran yang lebih besar lagi.
Vimy akan diberikan pelacak khusus sehingga ilmuwan dapat meneliti perkembangannya di sekitar laut Atlantik sebelah timur laut.
Dalam radar ilmuwan, mereka pernah melacak terdapat hiu lain berukuran 17 kaki atau 5,2 meter di sekitar tempat tersebut.
"Kami menemukan tiga hiu jantan di tempat yang sama dan dua hiu jantan lainnya yang memiliki sampel sperma sama. Kemungkinan Vimy hanyalah hiu jantan kecil di sana," kata Fischer.
Saking besarnya, ilmuwan mengategorikan bahwa hewan yang menggigit hiu raksasa seperti Vimy sebagai "monster".