Suara.com - Pendiri Gojek Nadiem Makarim berpeluang besar menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja Jilid II Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dan lelaki 35 tahun itu sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO di Gojek usai menemui Presiden di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Peluang Nadiem masuk kabinet, meski demikian, rupanya tak banyak dipikirkan oleh para pengemudi Gojek. Buat mereka masuknya Nadiem ke kabinet tak bakal ada pengaruhnya bagi pekerjaan sehari-hari.
"Saya enggak tahu, enggak mikirin. Mau jadi menteri atau enggak kita begini-begini saja. Saya mau cari uang buat anak keluarga saya saja. Cari makan makin lama-makin susah," kata Rahmat Sucipto driver Gojek yang sudah jadi pengemudi 3 tahun ini, saat ditemui dibilangan Kebon Sirih Jakarta, Senin (21/10/2019).
Rahmat menambahkan dirinya memang mengetahui adanya informasi mengenai Nadiem Makarim bakal menjadi calon menteri dari Group WhatsApp para driver Gojek yang ia miliki.
Baca Juga: Nadiem Makarim Resmi Mundur, Kevin dan Andre Nakhoda Baru Gojek
"Tahunya sih tadi jam 11 siang. Lagi lihat handphone, terus buka group. Rame soal bos yang mau jadi menteri," kata Rahmat yang juga mengaku tak tahu bakal jadi menteri apa Nadiem kelak.
Senada dengan Rahmat, Ipan mengemudi ojol lainnya yang ditemui ditempat yang sama menambahkan bahwa dirinya tidak begitu memikirkan perihal kabar berita tersebut.
"Saya enggak terlalu memikirkan. Kita orang kecil Mas, mau jadi menteri atau tidak belum tentu kita diperhatikan Mas. Masa bodohlah," katanya.
Meski begitu, Ipan mendoakan Nadiem Makarim benar jadi menteri Jokowi.
"Mudah-mudahan benar yah jangan jadi angin surga saja. Sudah datang ke Istana, eh malah enggak jadi," ujar dia.
Baca Juga: Nadiem Makarim Mundur untuk Masuk Kabinet, Gojek Bangga