Suara.com - Gojek mengaku bangga setelah pendiri dan CEO-nya, Nadiem Makarim dipanggil oleh Presiden Jokowi dan kabarnya akan ditunjuk sebagai salah satu menteri dalam kabinet baru.
Nadiem sendiri sudah mengundurkan diri dari Gojek, setelah ia dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana pada Senin (21/10/2019).
"Hari ini Nadiem dipanggil Bapak Presiden untuk hadir di Istana Negara untuk menjadi bagian dari kabinet baru. Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia," kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita.
"Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, di mana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa," imbuh dia.
Baca Juga: Mundur dari Gojek demi Kabinet Jokowi, Nadiem Makarim Disorot Media Asing
Nadiem Makarim, setelah bertemu dengan Presiden Jokowi selama sekitar 40 menit di Istana pada Senin, mengaku telah menerima tawaran untuk masuk ke pemerintahan. Meski demikian ia tak merinci pos apa yang akan diduduki.
"Saya sudah dikasih tahu dan saya sudah menerima secara formal," kata Nadiem ketika ditanya oleh wartawan.
Sebagai ganti Nadiem, Gojek kini akan dipimpin oleh Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek.
"Kami telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan," lanjut Nila.
Baca Juga: Ditinggal Nadiem Makarim, Gojek Langsung Tunjuk Bos Baru