Infografis
Suara.com - Sensor sering kali diabaikan oleh pengguna smartphone, padahal komponen kecil ini jauh lebih penting. Dilansir laman Android Pit, terdapat beberapa cara untuk menjaga kondisi sensor dengan mengkalibrasinya.
Sebelumnya, pengguna dapat menguji sensor dan mendiagnosis masalah yang ditemukan. Untuk melakukannya, pengguna membutuhkan aplikasi pihak ketiga seperti Sensor Multitool. Melalui aplikasi tersebut, pengguna dapat memeriksa kinerja masing-masing sensor secara terpisah atau bahkan melakukan tes diagnostik lengkap.
Alternatif opsi untuk menguji kinerja sensor lainnya dapat menggunakan kode rahasia Android, seperti *#*#4636#*#* yang dapat digunakan untuk mengakses informasi status tentang banyak komponen dan statistik penggunaan perangkat.
Selanjutnya, untuk melakukan kalibrasi sensor, beberapa smartphone memiliki opsi kalibrasi bawaan. Misalnya, pada perangkat LG, pengguna dapat mengkalibrasi sensor gerak dengan masuk ke Seetings > General tab > Motion.
Baca Juga: Huawei P40 Series Bakal Punya OS Ganda?
![Ilustrasi ponsel Android. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/02/14/61445-ponsel-android.jpg)
Namun, jika perangkat Android tidak memiliki opsi kalibrasi bawaan, pengguna dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat mengkalibrasi ulang sensor tertentu, seperti aplikasi Accelerometer Calibration Free, Quick TuneUp-Phone Calibration, Proximity Sensor Reset dan Compass Direction Optimizer - Gyroscope Tester.
Tetapi jika pengguna tidak dapat menemukan aplikasi tersebut dalam Google Play Store, menyetel ulang perangkat seperti dari pabrik atau factory reset bisa dilakukan. Menyetel ulang smartphone ke pengaturan pabrik biasanya akan mengkalibrasi ulang semua sensor secara otomatis.
