Bahaya! Survei Ini Membuktikan Robot Lebih Dipercaya dari Manusia

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 20 Oktober 2019 | 18:15 WIB
Bahaya! Survei Ini Membuktikan Robot Lebih Dipercaya dari Manusia
Ilustrasi robot atau cyborg. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi Robot seks. (Shutterstock)
Ilustrasi Robot. (Shutterstock)

China telah menempatkan teknologi baru seperti AI, internet dan robotika di jantung rencana peningkatan industrinya, yang bertujuan untuk menjadi salah satu kekuatan manufaktur terkuat di dunia pada 2025 mendatang.

Pasar ekonomi nomor dua di dunia ini sudah menjadi pasar terbesar untuk telepon pintar dan mobil. Selain itu juga memiliki jumlah pengguna internet terbanyak dan kemungkinan akan segera memiliki infrastruktur seluler 5G terbesar.

Di bidang robotika, master plan industri "Made in China 2025" membayangkan ekspansi sepuluh kali lipat dalam jumlah robot industri di negara itu menjadi 1,8 juta unit pada 2025. Hingga 70 persen dari robot yang digunakan di China akan dibuat di negara itu pada saat itu, dari setengahnya pada 2020.

Baca Juga: Tahun Depan, Samsung Rilis Ponsel dengan Kamera di Bawah Layar?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI