Suara.com - Redmi Note 8 Pro diperkenalkan di Jakarta, Kamis (17/10/2019) dan bakal memanaskan kompetisi di pasar ponsel nasional karena berani memasang banderol murah untuk ponsel berkamera 64 MP pertama di Indonesia.
"Kami bangga menjadi merek ponsel pertama yang membawa resolusi 64 MP ke Indonesia," imbuh Alvin.
Dibalut warna Mineral Gray, Pearl White, dan Forest Green, desain Redmi Note 8 Pro dibuat simetris karena penempatan kamera belakang yang diletakkan di tengah-tengah ponsel.
Pada tampilan muka, terpampang layar 6,53 inci beresolusi FHD+ (2.340 x 1.080 piksel) dengan screen to body 91,4 persen. Sekujur bodi ponsel pun sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 5.
Baca Juga: Redmi Note 8 Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Beralih ke dapur pacu, Redmi Note 8 Pro mengandalkan prosesor MediaTek Helio G90T yang dipadukan RAM 6 GB dan dua opsi ROM 64/128 GB. Selain itu, ponsel ini juga punya sistem pendingin Liquid Cool yang akan menjaga kestabilan suhu ponsel.
Untuk koneksi, ponsel ini dilengkapin antena X agar bisa menangkap sinyal WiFi dengan lebih baik, IR Blaster yang berfungsi sebagai remote, plus sambungan NFC.
Selain itu, ponsel ini dipersenjatai baterai berkapasitas 4500 mAh dengan pengisian daya cepat 18 Watt yang disambungkan dengan konektor USB Type-C.
Bergeser ke fotografi, Redmi Note 8 Pro dibekali empat kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 64 MP (diafragma f/1,89 dan sensor Samsung GW1), lensa wide 8 MP hingga 120 derajat, 2 MP lensa makro dengan jarak terdekat 2 MP, lensa bokeh 2 MP. Adapun kamera selfienya 20 MP.
Tersedia secara ekslusif di Shopee, Mi.com, dan Mi Store pada 29 Oktober mendatang, Redmi Note 8 Pro RAM 6 GB + ROM 64 dibanderol Rp 3 juta dan Rp 3,4 juta untuk Redmi Note 8 Pro RAM 6 GB + ROM 128 GB.
Baca Juga: Harga Redmi Note 8 Bocor
Di awal flash sale, Xiaomi Indonesia hanya menyiapkan 20.000 unit untuk Redmi Note 8 Series dan merilis 100.000 unit di bulan pertama setelah peluncurannya.