Review Prolink Xtend Pro, Mesh Router Rumahan Anti Dead Spot

Kamis, 17 Oktober 2019 | 14:00 WIB
Review Prolink Xtend Pro, Mesh Router Rumahan Anti Dead Spot
Prolink Xtend Pro. [Prolink]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak bisa dipungkiri lagi, kebutuhan masyarakat akan internet semakin tinggi. Tak hanya di tingkat korporasi, konsumsi internet pun sudah menjalar ke tingkat rumahan.

Khusus untuk pengguna internet rumahan, biasanya mereka mengoneksikan sambungan internetnya dengan perantara WiFi tidak perlu menyambungkan kabel internet ke router.

Sayangnya, koneksi WiFi untuk menyalurkan internet sering terhalang titik dead spot, seperti di lokasi-lokasi terpencil, seperti toilet ataupun koridor-koridor ruangan.

Oleh karena itu, banyak vendor teknologi yang membuat mesh router, termasuk Prolink yang belum lama ini memperkenalkan produk terbarunya, Prolink Xtend Pro.

Lantas, seperti apakah performa yang dihadirkan oleh mesh router tersebut? Simak uraiannya dalan review Prolink Xtend Pro berikut ini.

Desain

Prolink Xtend Pro membawa desain minimalis nan ringkas. Dibalut warna putih, mesh router ini berbentuk segitiga, dengan tulisan merek di atasnya.

Meski bentuknya lebih bongsor ketimbang kompetitornya, namun bobotnya cukup ringan, yakni hanya 450 gram saja. Tidak ditemukan antena satu pun pada tampilan luar produk. Pasalnya, antena Xtend Pro dibenamkan ke dalam bodi router. Jika dibongkar, jumlah antena yang tersemat di dalam bodi berjumlah enam unit, cukup kuat untuk menangkap sinyal.

Prolink Xtend Pro. [Prolink]
Prolink Xtend Pro. [Prolink]

Pada bagian belakang, terdapat tiga port LAN, satu unit port USB, tombol power, pairing, dan sambungan DC untuk mengisi dayanya. Sementara di bagian atas, terdapat logo Prolink transparan.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Ponsel untuk Bermain League of Legends Mobile

Sebagai indikator sinyal internet, Prolink Extend Pro juga disisipi lampu LED yang akan menyala jika router dihidupkan. Informasi mengenai konektivitas router ini akan ditampilkan dalam bentuk nyala lampu tersebut.

Fitur dan Cara Mengoperasikan

Pengaturan awal untuk router ini sangat sederhana, karena hanya tinggal dicolok, router sudah bisa langsung digunakan, tanpa harus melakukan pairing secara manual.

Untuk mengaktifkan Prolink Xtend Pro, hubungkan router dengan sumber internet menggunakan kabel LAN ke port WLAN/LAN. Selanjutnya, nyalakan Xtend Pro melalui tombol switch di bagian belakang.

Jangan lupa untuk menghubungkan router ini dengan sumber listrik sebelum proses dimulai. Setelah terhubung dengan arus listrik, LED indikator akan menyala. Ungu berarti proses booting sedang berjalan. Tunggu hingga LED di kata Prolink tersebut berubah menjadi biru stabil yang berarti Xtend Pro sudah siap digunakan.

Untuk proses booting, Prolink memerlukan waktu sekitar 2 menit sampai mesh router ini siap untuk digunakan, termasuk lama jika dibandingkan dengan kompetitor.

Selanjutnya, masuk ke tahap pengaturan yang bisa dilakukan dari ponsel dengan banruan aplikasi mXtend yang dapat diunduh di Google Play Store maupun App Store. Prosesnya pun terbilang mudah. Tinggal ikuti instruksi yang diberikan dalam aplikasi.

Cara lainnya, bisa melalui browser dengan URL: 192.168.123.254. Kemudian langkah berikutnya sama dengan versi aplikasi.

Xtend Pro adalah sebuah mesh router. Artinya perangkat ini bisa dihubungkan dengan node Xtend Pro. Proses pairingnya pun terbilang tidak sulit.

Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya cukup menekan tombol pair yang ada di bagian belakang mesh router ini. Syaratnya, pastikan node mendapat koneksi Wi-Fi dari main router Xtend Pro.

Sedikit bergeser ke penerimaan sinyal, Prolink Xtend Pro mampu memancarkan sinyal hingga radius 100 meter. Dalam jarak kurang dari 10 meter, kecepatan internet bisa mencapai 7,4 Mbps.

Prolink Xtend Pro. [Prolink]
Prolink Xtend Pro. [Prolink]

Menariknya, kecepatan internet justru bertambah ketika ponsel yang terkoneksi dengan WiFi router dibawa ke toilet, karena kecepatannya melesat hampir 8 Mbps.

Soal fitur, Prolink Xtend Pro punya Touch Link yang bisa menghubungkan Wi-Fi dari router ke perangkat apa pun tanpa menggunakan password.

Punya Node

Prolink Xtend Pro yang singgah di Suara.com merupakan versi tertinggi di seri ini, yaitu Twin-Pack, yang memuat dua mesh router Xtend Pro.

Satu berfungsi sebagai main router, dan satu lainnya bisa digunakan sebagai node untuk memperpanjang jangkauan sinyal. Imbasnya, penambahan node ini bukan hanya memperluas cakupan area penerimaan sinyal, namun juga meningkatkan kecepatan internet.

Kesimpulan

Mesh router Prolink Xtend Pro sangat berguna untuk menembus batas dead spot yang kerap menjadi momok para pengguna internet rumahan.

Namun, banderol harga Prolini Xtend Pro cukup tinggi, yakni sekitar Rp 3.990.000. Meski begitu, harga tidak akan menjadi masalah jika dibayar dengan kualitas yang dihasilkan dari produk ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI