Suara.com - Tidak bisa dipungkiri lagi, kebutuhan masyarakat akan internet semakin tinggi. Tak hanya di tingkat korporasi, konsumsi internet pun sudah menjalar ke tingkat rumahan.
Khusus untuk pengguna internet rumahan, biasanya mereka mengoneksikan sambungan internetnya dengan perantara WiFi tidak perlu menyambungkan kabel internet ke router.
Sayangnya, koneksi WiFi untuk menyalurkan internet sering terhalang titik dead spot, seperti di lokasi-lokasi terpencil, seperti toilet ataupun koridor-koridor ruangan.
Oleh karena itu, banyak vendor teknologi yang membuat mesh router, termasuk Prolink yang belum lama ini memperkenalkan produk terbarunya, Prolink Xtend Pro.
Lantas, seperti apakah performa yang dihadirkan oleh mesh router tersebut? Simak uraiannya dalan review Prolink Xtend Pro berikut ini.
Desain
Prolink Xtend Pro membawa desain minimalis nan ringkas. Dibalut warna putih, mesh router ini berbentuk segitiga, dengan tulisan merek di atasnya.
Meski bentuknya lebih bongsor ketimbang kompetitornya, namun bobotnya cukup ringan, yakni hanya 450 gram saja. Tidak ditemukan antena satu pun pada tampilan luar produk. Pasalnya, antena Xtend Pro dibenamkan ke dalam bodi router. Jika dibongkar, jumlah antena yang tersemat di dalam bodi berjumlah enam unit, cukup kuat untuk menangkap sinyal.
![Prolink Xtend Pro. [Prolink]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/17/23992-prolink-xtend-pro.jpg)
Pada bagian belakang, terdapat tiga port LAN, satu unit port USB, tombol power, pairing, dan sambungan DC untuk mengisi dayanya. Sementara di bagian atas, terdapat logo Prolink transparan.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Ponsel untuk Bermain League of Legends Mobile
Sebagai indikator sinyal internet, Prolink Extend Pro juga disisipi lampu LED yang akan menyala jika router dihidupkan. Informasi mengenai konektivitas router ini akan ditampilkan dalam bentuk nyala lampu tersebut.