Suara.com - Bumi bukanlah satu-satunya tepat di mana gempa terjadi. Gempa juga dapat terjadi di Bulan dan bahkan Mars. Gempa pertama yang terjadi di Mars terdeteksi pada April lalu.
Fenomena tersebut kemudian diabadikan oleh para ilmuwan NASA sehingga siapapun dapat mendengarkan getaran gempa di Planet Merah. Oleh NASA, sonifikasi dipercepat dan sedikit dimodifikasi agar dapat didengar oleh telinga manusia.
Gempa pertama berkekuatan 3,7 dan gempa kedua memiliki kekuatan 3,3 dan terjadi pada 25 Juli 2019. Gempa-gempa tersebut direkam oleh misi InSight NASA berkat instrumen yang disebut Seismic Experiment for Interior Structure (SEIS).
SEIS dikembangkan oleh Badan Antariksa Perancis, Centre National d'Études Spatiales, yang dibuat khusus untuk mempelajari getaran di Mars.
Baca Juga: BMKG Minta Publik Waspada usai Gempa Magnitudo 5,9 di Pesisir Bengkulu
"Sangat menyenangkan mendengar getaran pertama yang terjadi di Mars lewat InSight," ucap Constantinos Charalambous, anggota tim sains InSight di Imperial College London, sebagaimana dilansir laman IFL Science.
Agar dapat didengar oleh siapapun, NASA mengabadikan dua suara gempa di Mars, yaitu gempa pertama dan kedua, dalam platform SoundCloud dengan durasi masing-masing 46 detik dan 15 detik.
Sinyal potensi adanya gempa di Mars tersebut rupanya bukan kali pertama yang direkam oleh InSight. Menurut laporan, terdapat tiga peristiwa serupa yang terekam SEIS, yaitu pada 14 Maret, 10 April, dan 11 April.
Sayangnya, sinyal-sinyal tersebut terlalu lemah untuk dianggap sebagai gempa. Hingga saat ini para astronom masih melakukan studi lanjutan untuk memahami asal-usul sinyal tersebut.
Baca Juga: Jual Kertas A4 Rp 100, Drama Penjual dan Pembeli Ini Bikin Bingung