Menkominfo: Indonesia Akan Tambah 3 Satelit hingga 2022

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2019 | 19:47 WIB
Menkominfo: Indonesia Akan Tambah 3 Satelit hingga 2022
Satelit Nusantara Satu [PSN.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Indonesia akan menambah tiga unit satelit hingga 2022 untuk meningkatkan jangkauan internet.

"Nanti setelah akhir 2022 itu kita ada satelit yang pertama, lalu nanti kita akan punya dua satelit lagi," kata Rudiantara di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Presiden Joko Widodo hari ini, meresmikan proyek Palapa Ring di Istana Negara. Dalam peresmian ini dilakukan video konferensi dengan pejabat Pemda dari Merauke, Sorong, Rote, Penajam Paser Utara dan Sabang.

"Jadi total ada tiga karena harus punya kapasitas besar, karena ada 90.000 sekolah dari 214.000 sekolah yang belum terhubung dengan internet. Semua puskesmas di seluruh Indonesia, semua rumah sakit, semua kantor desa harus terkoneksi dengan kecepatan internet yang tinggi, bukan yang lemot," tambah Rudiantara.

Baca Juga: Daftar Tarif Tol Langit Palapa Ring Setelah Diresmikan Hari Ini

Menurut Rudiantara, total satelit tersebut bernilai sekitar Rp 22 triliun.

"Total kewajiban pemerintah dalam Palapa Ring sekitar Rp 22 triliun, kurang lebih sama dengan satelit nanti 2022. Kita masih perlu dua satelit lagi, jadi pemerintah masih bangun 4.000 BTS (Base Transceiver Station) lagi sampai 2020 dan diharapkan sudah merdeka sinyal," tambah Rudiantara.

Proyek Palapa Ring ini bermula sejak Juli 2007, diawali dengan penandatangan konsorsium pembangunan jaringan serat optik di Kawasan Indonesia Timur (KIT) oleh tujuh operator telekomunikasi. Namun, konsorsium itu mengalami kendala hingga akhirnya terbengkalai hampir satu dekade.

Palapa Ring merupakan proyek pembangunan back bone atau tulang punggung serat optik nasional, yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.

Tiga ruas back bone terdiri dari Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur. Proyek itu terdiri dari tujuh lingkar kecil serat optik di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku.

Baca Juga: Resmikan Tol Langit Palapa Ring, Jokowi: Agar Bisa Saling Mengenal

Palapa Ring Barat telah selesai pada Maret 2018, menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau hingga Pulau Natuna dengan jaringan laut sepanjang 1.730 kilometer dan darat 545 kilometer.

Palapa Ring Tengah menjangkau 27 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara,Maluku Utara, dan Kalimantan Timur dengan 1.706 kilometer jaringan laut dan 1.289 jaringan darat.

Palapa Ring-Timur dibangun sejauh 4.450 kilometer yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 600 km dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten.

Pembangunan infrastruktur ini juga ditujukan untuk memacu penetrasi para operator di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI