Suara.com - Belum lama ini, Samsung memperbarui lini produknya di segmen menengah dengan meluncurkan Samsung Galaxy A30s yang melenggang di pasar Indonesia seharga Rp 3,3 juta.
Suara.com berkesempatan mengulik lebih jauh ponsel terbaru itu. Lalu, pengalaman apa yang ditawarkan oleh penerus Galaxy A30 itu? Untuk mengetahuinya, simak dulu review Samsung Galaxy A30s berikut ini.
Desain
Berbeda dengan kebanyakan ponsel di pasaran saat ini, Samsung Galaxy A30s terlihat lebih sederhana.
Hal ini bisa dilihat dari desain belakang ponsel ini yang memiliki gradasi warna unik dengan pola prisma. Prism Crush White, demikian warna Samsung Galaxy A30s tersebut.
Baca Juga: Canggihnya Samsung Galaxy A80
Saat digenggam, ponsel masih nyaman dioperasikan dengan satu tangan saja. Maklum, bobotnya hanya 166 gram saja dan dimensinya 158,5 x 74,7 x 7,8 mm. Enteng dan kokoh dalam genggaman.
Pengguna juga tidak perlu khawatir ponsel akan menjadi kotor, karena Samsung menyediakan jelly case dalam paket penjualan Samsung Galaxy A30s yang bisa melindungi perangkat dari benturan dan debu.
Beralih ke bagian depan, ponsel ini masih menggunakan infinity V display, untuk meletakan kamera selfie. Pada sisi kanan ponsel, terdapat tombol power dan volume. Sedangkan bagian kiri dipakai untuk slot kartu SIM dan MicroSD.
Di bagian bawah ponsel, terdapat beberapa lubang, yaitu untuk speaker, jack audio 3,5 mm, dan colokan USB Type-C untuk mengisi daya baterai dan transfer data. Sementara bagian atas dibiarkan polos.
Layar
Samsung Galaxy A30s dibekali layar Super AMOLED 6,4 inci beresolusi 720x1.520 piksel dengan aspek rasio 19,5:9. Artinya, 84,9 persen bagian depan ponsel ini tertutupi oleh layar - termasuk kecil jika dibanding para pesaing.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S6 Meluncur dengan 5 Keunggulan
Karena sudah memakai panel Super AMOLED, ponsel ini telah mendukung fitur pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint).
Performa
Review Samsung Galaxy A30s selanjutnya kita lihat dari performa. Bermodal chipset Exynos 7904 yang dipadukan dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB, skor benchmark AnTuTu kurang memuaskan karena hanya memberikan skor sekitar 100 ribuan.
Angka tersebut tergolong kecil untuk ponsel di kisaran Rp 3 jutaan. Padahal di ponsel merek lain, skor AnTuTu-nya bisa menembus 180 ribu, seperti yang bisa dilihat pada Vivo Z1 Pro atau Realme 5 Pro.
Bicara soal fitur yang dimiliki Samsung Galaxy A30s, ponsel ini punya Near Field Communication (NFC) yang bakal mempermudah aktivitas sehari-hari, terutama bagi kaum urban.
Pasalnya, fitur NFC pada ponsel ini bakal memudahkan pengguna untuk melakukan proses transaksi digital dengan hanya melakukan satu kali tap pada bagian belakang ponsel, misalnya saat akan menggunakan moda transportasi umum macam Transjakarta KRL, atau MRT.
Di segmen ponsel Rp 3 jutaan, hanya sedikit yang memiliki fitur bermanfaat ini. Bahkan saat ini, fitur ini terkoneksi Samsung Pay, yang memperluas penggunaannya untuk berbelanja. Pasalnya, Samsung Pay sudah bermitra dengan beberapa dompet digital, seperti Go-Pay dan Dana.
Sedangkan bagi mereka yang hobi bermain game, Samsung Galaxy A30s ini dapat menjadi andalan baru karena didukung dengan AI Gaming Booster yang dapat mengenali tipe game yang sedang dimainkan dan secara otomatis mengoptimalkan performa sehingga memberikan tampilan yang detail serta meminimalisir terjadinya lag pada saat proses bermain game online.
AI Gaming Booster secara otomatis dapat mengoptimalkan kinerja smartphone dengan fitur Frame Booster sehingga mampu memberikan pengalaman bermain game yang lebih smooth dengan mempelajari pola penggunaan pengguna untuk mengoptimalkan pemakaian baterai, suhu, dan memori.
Kamera
Soal fotografi, Samsung Galaxy A30s mengusung tiga camera dengan konfigurasi 25 MP f/1,7 (main camera), 8 MP f/2,2 untuk lensa ultra-wide, dan 5 MP f/2,2 untuk sensor kedalaman alias bokeh.
Jangan dilupakan, kamera belakang Samsung Galaxy A30s juga dilengkapi fitur Live Focus yang bisa mempermudah pengguna untuk membuat konten live dengan hasil yang lebih epik.
Sementara pada bagian muka, ponsel terbaru ini dibekali kamera selfie 16 MP yang juga dapat dimaksimalkan untuk membuat konten video selfie yang tajam dengan setting Bokeh yang dapat diatur melalui fitur Live Focus.
Untuk hasil foto bokehnya (kamera depan dan belakang) termasuk rapi dan tidak asal blur. Hasil foto dengan lensa ultra-wide cukup bisa menampung obyek yang luas.
Saat memakai mode otomatis dalam pencahayaan cukup, hasil foto yang dihasilkan lumayan ciamik. Sayang, kemampuan fotografinya berkurang kala memotret di malam hari.
Baik kamera depan maupun belakang, keduanya juga bisa dipakai untuk merekam video beresolusi 1.080 piksel dengan kecepatan 30 fps (frame per second).
Baterai
Urusan daya tahan, Samsung Galaxy A30s dipersenjatai baterai 4.000 mAh yang sudah mendukung fitur pengisian daya cepat 15 Watt. Hasilnya, ponsel hanya memerlukan pengisian daya sekali saja dalam sehari.
Padahal, ponsel sudah dipakai untuk beragam aktivitas, mulai dari browsing, chatting, menonton video, bermain game, mendengarkan musik, dan menelepon.
Kesimpulan
Samsung Galaxy A30s mungkin bukan ponsel terbaik di kisaran Rp 3 jutaan. Kendati demikian, ponsel ini menawarkan paket lengkap melalui ragam fiturnya yang benar-benar bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.