Suara.com - Sony telah membeberkan sejumlah informasi mengenai spesifikasi dan prediksi tanggal perilisan dari konsol PlayStation 5 terbaru. Namun, bersamaan dengan pengumuman tersebut, Sony juga telah memberhentikan sejumlah karyawan di kantor-kantor yang berada di Eropa dan Amerika Serikat.
Sebagaimana dilansir laman VGC, Sony Interactive Entertainment tampaknya tengah memfokuskan diri untuk mensentralisasikan tingkat kinerja perusahaannya. Dilaporkan direktur PlayStation cabang Amerika Serikat mengunjungi Sony Interactive Entertainment Europe (SIEE) Di London untuk mengumumkan restrukturisasi beberapa divisi, termasuk pemasaran dan PR.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengoptimalkan tingkat operasional di wilayah Amerika Serikat, Sony tampaknya menganggap bahwa anak perusahaannya di wilayah lain beroperasi dengan prosedur yang sangat berbeda.
Hal tersebut disinyalir sebagai salah satu faktor yang menyebabkan munculnya keluhan dari para penerbit game pihak ketiga ketika memasarkan game PlayStation 4 di wilayah yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kominfo Buka Suara soal Ancaman Pemecatan PNS Sebar Ujian Kebencian
Beberapa karyawan yang menjadi imbasnya bahkan sempat mencuitkan di Twitter, mengatakan kecewa dengan keputusan Sony. Terlebih pemberhentian pekerjaan tersebut dilakukan setelah pengumuman PlayStation 5.