Apple Hapus Aplikasi yang Bisa Lacak Keberadaan Polisi

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 13 Oktober 2019 | 06:35 WIB
Apple Hapus Aplikasi yang Bisa Lacak Keberadaan Polisi
Salah satu kantor Apple Inc. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sejumlah demonstran di Hong Kong melakukan aksi protes sembari mengenakan masker penutup wajah. (AFP)
Sejumlah demonstran di Hong Kong melakukan aksi protes sembari mengenakan masker penutup wajah. (AFP)

"Bagaimana Anda menyergap sekelompok polisi dengan peralatan dan perlengkapan seperti helm dan perisai?" tanyanya.

Pengguna ponsel Apple, Canny Ng, mengatakan keputusan Apple tidak dapat diterima dan akan membuatnya berpikir dua kali untuk setiap membeli lebih banyak aplikasi. Meskipun dia belum mengunduh aplikasi sebelum dihapus, dia telah berkonsultasi dengan versi HK Maps berbasis web yang masih hidup.

China telah lama kritis terhadap bisnis Apple. Negara tersebut adalah pasar Apple terbesar kedua setelah Amerika Serikat, tetapi kepala eksekutif Tim Cook mengatakan, pada akhirnya akan menjadi nomor satu.

Apple, yang memiliki kantor pusat di Cupertino, California, juga merupakan aset penting bagi China. Sebagian besar iPhone dan komputer tabletnya dirakit di pabrik-pabrik China yang mempekerjakan ratusan ribu orang.

Baca Juga: Bahaya! Asteroid Seukuran Bus Siap Hantam Bumi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI