Respek, Google Maps Punya Fitur Khusus untuk Tunanetra

Jum'at, 11 Oktober 2019 | 18:30 WIB
Respek, Google Maps Punya Fitur Khusus untuk Tunanetra
Ilustrasi aplikasi Google Maps pada sebuah ponsel pintar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google meluncurkan fitur baru untuk layanan peta digital mereka, Google Maps, yang akan bermanfaat bagi pengguna yang mengalami gangguan penglihatan atau tunanetra.

Fitur tersebut merupakan panduan suara yang memberikan petunjuk arah dengan lebih detail dan terperinci. Melalui fitur ini, pengguna akan diberi tahu bahwa mereka berada di rute yang benar, seberapa jauh tempat yang dituju, hingga memberikan arahan seputar belokan-belokan yang akan dilalui pengguna melalui suara.

Selain itu, pengguna tunanetra juga akan diperingatkan ketika mereka akan menyeberang agar berhati-hati. Saat pengguna berada di rute yang salah, maka suara tersebut juga akan memandu pengguna untuk kembali ke trek yang seharusnya mereka lalui.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna bisa membukanya di pengaturan Google Maps dengan memiliu menu 'Navigasi'. Selanjutnya, masuk ke menu daftar dan pilih 'Panduan Suara Terperinci yang terletak di bagian bawah pilihan 'Opsi Jalan'.

Baca Juga: Google Wajibkan Ponsel Android 2020 Gunakan Android 10 Jika Tidak ...

Ilustrasi tunanetra. [Shutterstock]

Saat ini, Badan Kesehatan Dunia WHO mencatat setidaknya ada 2,2 miliar manusia di seluruh dunia yang memiliki gangguan penglihatan atau kebutaan. Oleh karena itu, fitur ini diharapkan Google bisa membantu mereka untuk mencapai tempat yang mereka tuju dengan aman dan nyaman.

"Fitur ini dapat membantu orang yang buta atau penglihatan rendah untuk menjelajahi tempat-tempat baru," kata Wakana Sugiyama, Business Analyst di Google Tokyo, sebagaimana dilansir laman CNET, Jumat (11/10/2019).

"Pembaruan yang seperti ini tidak hanya membantu orang tunanetra dari lokasi A ke lokasi B, tapi mereka juga dapat memberi kita lebih banyak kepercayaan dan kepastian ketika mereka bepergian sendiri," tandasnya.

Meski pembaruan Google Maps ini sudah tersedia dalam Android dan iOS, namun panduan suara yang digunakan masih bahasa Inggris dan Jepang. Tapi, Google berjanji akan menambahkan negara dan bahasa lain di masa yang akan datang.

Baca Juga: Viral, Cara Membuat Manisan Buah, Warganet Malah Dibuat Penasaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI