Bayi Penyu Ini Ditemukan Mati dengan Ratusan Plastik di Perutnya

Selasa, 08 Oktober 2019 | 15:30 WIB
Bayi Penyu Ini Ditemukan Mati dengan Ratusan Plastik di Perutnya
Ilustrasi bayi penyu. (Pixabay/carmenmikel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi penyu ditemukan terdampar dan mati di pantai Florida dalam keadaan yang mengenaskan. 

Kabar miris ini dibagikan salah satu unggahan Facebook Gumbo Limbo Nature Center dan menemukan bayi penyu dalam keadaan lemah.

Dalam unggahan tersebut, Whitney Crowder, selaku koordinator rehabilitasi penyu di Gumbo Limbo Nature Center mengatakan bahwa terdapat bungkus botol, bahkan sepotong balon ditemukan dalam perut bayi penyu tersebut.

Dilansir dari laman SunSentinel, ia menggambarkan bayi penyu tersebut berhasil masuk ke samudaera dan Gulf Stream, ia sudah mulai makan selama beberapa minggu tetapi kemudian terbawa lagi ke pantai.

Baca Juga: Selama Agustus, Empat Penyu Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Kulon Progo

Saat ditemukan terdampar dan mati, di dalam perut bayi penyu tersebut terdapat ratusan sisa plastik yang mengendap, mulai dari plastik, dasi, dan plastik rusak lainnya.

Bayi penyu. (Facebook/Gumbo Limbo Nature Center)
Bayi penyu. (Facebook/Gumbo Limbo Nature Center)

Unggahan bayi penyu dengan potongan plastik di sampingnya tersebut cukup mengejutkan banyak netizen, pasalnya plastik sebanyak itu masuk ke dalam perut bayi penyu yang hanya seukuran telapak tangan.

Nasib penyu Florida Selatan kini menjadi salah satu fokus Gumbo Limbo Nature Center.

Pusat rehabilitasi berusia 35 tahun ini dijalankan oleh Atlantic University dan Friend of Gumbo Limbo.

Para staf kini memantau lebih dari 1.300 sarang penyu setiap tahun di sepanjang lima mil dari pantai di wilayah Palm Beach.

Baca Juga: Hindarkan Dari Ancaman Predator, Warga Pesisir Tangkarkan Telur Penyu

Musim berenang penyu sendiri seperti ritual tahunan musim semi ketika ribuan penyu betina menyerang pantai Florida Selatan untuk bertelur dari Maret hingga akhir Oktober.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI