Suara.com - Call of Duty: Mobile baru dirilis pada 1 Oktober 2019, namun game FPS tersebut telah disusupi pemain yang melakukan kecurangan berupa cheat.
Melihat maraknya pemain yang melakukan cheat, pihak Garena selaku publisher Call of Duty: Mobile menerapkan kebijakan untuk melakukan banned (pemblokiran) secara permanen kepada para pemain yang diketahui bermain curang atau menggunakan program ilegal.
Hal tersebut diumumkan secara langsung melalui akun Facebook Garena Call of Duty Mobile pada 3 Oktober lalu.
"Peringatan ini mimin price tujukan untuk kalian semua para pemain Call of Duty Mobile. Kami tidak akan memberikan ampun sama sekali kepada pemain yang menggunakan cheat dengan alasan apapun. Sekali cheat = banned selamanya," tulis akun Facebook Garena Call of Duty Mobile.
Baca Juga: Beredar Parfum WhatsApp, Warganet Tebak-tebakan Wanginya
Tindakan tegas tersebut dilakukan oleh pihak Garena mengingat besarnya antusias gamer dan popularitas dari game Call of Duty: Mobile itu sendiri. Menurut laporan Dot Esport, game Call of Duty: Mobile telah dimainkan sebanyak lebih dari 38 juta pertandingan secara global hanya dalam kurun waktu hitungan hari setelah dirilis