Suara.com - Banyak yang menyangka bahwa salah satu jenis elang yang mendapat julukan harpy eagle ini merupakan manusia yang menggunakan kostum karena ukurannya yang sangat besar.
Salah sangka, elang harpy atau harpy eagle, yang memiliki nama ilmiah Harpia harpyja benar-benar ada di dunia nyata.
Sebelumnya, netizen sering mengira bahwa elang tersebut merupakan manusia berkostum atau hasil dari editan Photoshop.
"Saya pikir ini palsu..Harpy Eagle, burung yang luar biasa! Bagaimana mungkin saya belum pernah melihat ini sebelumnya!?,'' cuit akun Twitter dengan nama @Eaco_M.
Baca Juga: Jual Beli Burung Elang via Online, Rudi Ariyanto Ditangkap Polisi
Dikutip dari News18, sebuah thread yang dibagikan di Reddit oleh akun bernama r/NatureisF*ck*ngLit bahkan mendapatkan puluhan ribu Upvote dan ribuan komentar dari netizen lainnya.
Kebanyakan dari mereka menilai bahwa harpy eagle sangat mirip dengan manusia yang memakai kostum.
Hewan ini sering hidup pada puncak pegunungan tinggi atau hutan hujan di Amerika Latin terutama di negara Meksiko, Brazil dan Argentina sebelah utara.
Oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature), jumlah hewan tersebut masih dianggap "normal" namun mengalami penyusutan sehingga masuk dalam kategori Near Threatened atau Mendekati Terancam.
Sangat besar, harpy eagle masuk dalam kategori salah satu dari deretan elang terbesar di dunia.
Baca Juga: Kepolisian Belanda Latih Burung Elang untuk Basmi Drone
Hewan ini bahkan dianggap sebagai raptor terbesar dan terkuat yang ditemukan di hutan hujan.
Harpy eagle dapat mencapai berat hingga 12,3 kilogram dengan tinggi yang bisa mencapai 86,5 hingga 107 sentimeter.
Lebar sayapnya dapat mencapai 176 hingga 224 sentimeter sehingga spesies elang terbesar ini sangat ditakuti karena menduduki puncak rantai makanan.
Berdasarkan penelitian, harpy eagle gemar memakan hewan yang sering bertengger di pohon seperti monyet dan kungkang.
Lebih dari 70 persen bangkai hewan yang ditemukan di sarang harpy eagle merupakan monyet dan kungkang.
Habitat mereka ditemukan pada ketinggian 900 hingga 2.000 meter.
Meski dianggap sebagai predator puncak, harpy eagle muda kadang-kadang dapat dimangsa oleh macan tutul.
Namun ketika mereka dewasa, harpy eagle bisa dibilang tak terkalahkan dan dapat memakan sebagian besar mamalia yang ditemukan di hutan hujan.