Lewat Siberkreasi, Rudiantara Dorong Netizen Indonesia Tangkal Hoaks

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 06 Oktober 2019 | 16:27 WIB
Lewat Siberkreasi, Rudiantara Dorong Netizen Indonesia Tangkal Hoaks
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rudiantara pun mendukung langkah Siberkreasi menyebarkan literasi digital sekaligus menjadi suatu kegiatan positif yang membuat masyarakat menjadi lebih tahu dan mengerti dalam menggunakan internet secara bertanggung jawab.

“Berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di media sosial, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk itu dibutuhkan literasi digital agar masyarakat luas mampu memilih dan memilah konten serta memerangi info hoaks, hate speech dan berita negatif lainnya," ucapnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, staf khusus Presiden bidang komunikasi Adita Irawati mengatakan, diperlukan netizen yang pintar yang bisa menyebarkan informasi yang berdasarkan fakta yang akurat dan terverifikasi.

"Netizen pintar adalah individu yang mampu menyaring sebaran informasi dan melakukan cek-ricek untuk informasi yang ada sebelum dibagikan. Atau tidak perlu sama sekali dibagikan," ujar Adita.

Baca Juga: Buzzer Hoaks soal Papua Dapat Kucuran Dana Rp 4,2 M untuk Iklan di Facebook

Lebih jauh Adita menegaskan, sebagai staf khusus Presiden bidang komunikasi, pihaknya membuat konten informatif melalui konsep dan visualisasi yang optimal, sehingga menjangkau target yang hendak dituju.

"Kami berupaya untuk memilah mana konten yang layak untuk disebarkan dan mana yang tidak secara selektif. Tujuannya menghindari miskomunikasi dan segala yang bisa digeneralisir ke arah negatif," ungkap Adita.

Siberkreasi Netizen Fair 2019 kali ini mengangkat tema “Creator Generation”, mengajak anak bangsa khususnya generasi muda lebih bebas menuangkan dalam berekspresi serta mendorong anak muda agar mampu memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif yang bisa berguna bagi banyak orang.

Setelah dua tahun sejak diluncurkan pada 27-29 Oktober 2017 di Jakarta, Siberkreasi telah berhasil mewadahi 103 lembaga/komunitas dari berbagai unsur, menjangkau 442 lokasi dengan lebih dari 200.000 peserta aktif dan bersinergi dengan lebih dari 12.000 relawan lokal seperti Relawan TIK Indonesia dan Pandu Digital.

Baca Juga: Penyebar Hoaks di Wamena Belum Tertangkap, Kapolda Papua: Masih Dicari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI