Suara.com - Maraknya konten negatif yang menghiasi dunia maya saat ini, membuat pemerintah dan banyak pihak prihatin. Konten negatif bisa berupa info yang tidak benar atau hoaks, Cyber bullying, maupun gambar yang melanggar nilai serta norma yang berlaku di masyarakat.
Untuk itulah diperlukan suatu tindakan segera yang menggalang semua pemangku kepentingan dalam menangkal semua konten negatif ini.
Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi merupakan gerakan sinergis yang mendorong pengguna internet (netizen) di Indonesia dalam menggunakan internet secara lebih bijak dan bertanggung jawab.
Gerakan ini merupakan inisiatif multistakeholders yang terdiri dari kementerian, akademisi, komunitas, media dan juga private sector. Selain itu, Siberkreasi ini memberikan pemahaman baru tentang literasi digital yang dirasa masih kurang dimengerti masyarakat.
Baca Juga: Buzzer Hoaks soal Papua Dapat Kucuran Dana Rp 4,2 M untuk Iklan di Facebook
"Literasi digital sangat penting, karena tingkat pengetahuan masyarakat masih belum baik. Pasalnya, era digital ini sangat cepat dan sulit dibendung informasinya," ungkap Menkominfo Rudiantara saat pembukaan Siberkreasi Netizen Fair 2019 belum lama ini.
Rudiantara mengatakan, hidup di era digital memudahkan kita untuk mendapatkan, berbagi, hingga mengolah berbagai informasi.
Meskipun memudahkan kita dalam berinteraksi satu sama lain akibat mudahnya arus informasi di era digital, membuat banyak pihak harus menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era ini.
Menanggapi konten negatif, Rudiantara mengatakan, rentannya penyebaran konten negatif melalui internet berupa hoaks, cyberbullying, dan online radicalism.
Untuk itulah Siberkreasi muncul sebagai gerakan nasional berupaya untuk menanggulangi hal-hal tersebut dengan melakukan literasi digital.
Baca Juga: Penyebar Hoaks di Wamena Belum Tertangkap, Kapolda Papua: Masih Dicari
"Melalui Siberkreasi, kita mendorong netizen Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam menyebarkan konten positif secara konsisten di dunia maya. Sehingga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini kita bisa berkembang dan produktif di dunia digital," imbuhnya.