Suara.com - Peneliti kembali menemukan fosil reptil terbang (pterosaurus) dengan lebar sayap sekitar 4 meter di Queensland, Australia, diberi nama Ferrodraco Lentoni.
Nama tersebut diambil dari genus Ferrodraco yang merujuk pada fakta bahwa reptil bersayap itu ditemukan di wilayah bebatuan.
Sedangkan nama spesies Lentoni dipakai untuk menghormati mantan walikota Winton Shire, yaitu Graham "Butch" Lenton, yang mendukung penelitian ini. Dalam beberapa dekade terakhir, wilayah Winton Shire ini menghasilkan beberapa fosil dinosaurus dalam kondisi yang masih baik.
Sementara itu, sebagaimana dilansir dari laman Science Alert, reptil terbang itu telah hidup sekitar 97 juta tahun lalu. Fosil juga diidentifikasi mirip dengan pterosaurus lainnya yang berasal dari Inggris, yang menunjukkan bahwa reptil terbang telah melintasi dunia.
Baca Juga: Duh! Ini Deretan Ponsel Android dengan Celah Keamanan
Sebagai catatan, fosil pterosaurus jarang ditemukan dalam kondisi utuh karena tulang mereka berlubang dan sebagian besar tulang luar mereka hanya setebal 1 milimeter. Dari 15 spesimen pterosaurus yang pernah dideskripsikan secara ilmiah dari Australia, mayoritas diantaranya tidak lengkap.
Sebelum Ferrodraco Lentoni ditemukan, hanya ada dua spesies pterosaurus Australia yang telah dideskripsikan secara utuh, yakni Mythunga Camara dan Aussiedraco Molnari.
Sedangkan fosil Ferrodraco Lentoni yang berhasil ditemukan terdiri dari bagian tengkorak parsial, lima vertebra leher parsial, serta tulang sayap kiri dan kanan.