Suara.com - Pendiri dan bos Facebook, Mark Zuckerberg rupanya diam-diam berencana menghancurkan TikTok, aplikasi video asal China, demikian dilaporkan Business Insider awal pekan ini.
Rencana Zuckerberg itu terungkap dari sebuah rekaman suara yang bocor ke publik. Rekaman itu diduga diambil dalam sebuah rapat internal Facebook pada Juli lalu.
Dalam rekaman itu terdengar Zuckerberg menjawab pertanyaan seorang pegawai Facebook, yang meminta pendapatnya tentang pertumbuhan pesat TikTok, terutama di antara anak-anak muda.
"TikTok memang bertumbuh bagus,"jawab Zuckerberg.
Baca Juga: Aplikasi Tiktok Dilarang di India
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa TikTok adalah produk internet asal China pertama yang berkembang pesat di dunia, khususnya di antara pengguna internet muda di Amerika Serikat serta India.
"Menurut saya saat ini di India, ia telah mengalahkan Instagram," imbuh Zuckerberg.
Pertumbuhan TikTok di India memang luar biasa. Pada Januari 2019, 43 persen pengguna baru aplikasi itu berasal dari India - naik dari hanya 9,5 persen pada Januari 2018.
Zuckerberg kemudian mengatakan bahwa Facebook berencana meluncurkan aplikasi bernama Lasso di pasar yang belum dijamah TikTok, seperti di Meksiko.
"Kita akan pertama-tama meluncurkan (Lasso) di negara tempat TikTok belum bertumbuh besar dan kemudian bersaing dengan TikTok di negara yang mereka dominasi," jelas Zuckerberg.
Baca Juga: Cetak Rekor Baru, TikTok Berhasil Diunduh Lebih dari 1 Miliar Kali
Menurut App Annie, website yang mencatat pengguna aplikasi di dunia, pada Agustus 2019 jumlah pengguna aktif per bulan TikTok sudah mencapai 625 juta, naik 85 persen dari 2018 lalu. Sebanyak 16 juta pengguna berasal dari AS.