Suara.com - Huawei Consumer Business Group Indonesia memastikan bahwa jam tangan cerdas Huawei Watch GT 2 bakal meluncur di Indonesia pada pekan depan.
Kepastian diperoleh setelah Huawei menyebar undangan resmi peluncuran Huawei Watch GT 2 kepada sejumlah media di Tanah Air, termasuk Suara.com, pada Kamis (3/10/2019). Dalam undangan itu disebutkan Huawei Watch GT 2 bakal meluncur di Jakarta pada tanggal 10 Oktober 2019.
Sementara itu, laman resmi Huawei global mencatat bahwa Huawei Watch GT 2 terdiri dari dua model, yakni Matte Black berukuran 46 mm yang dijual 229 euro atau Rp 3,5 jutaan dan Huawei Watch GT 2 Titanium Grey dengan ukuran 42 mm yang akan dijual seharga 199 euro atau sekitar Rp 3 juta.
Di pasar Eropa, keduanya akan tersedia pada 7 Oktober. Artinya, jeda waktu penjualannya di pasar Indonesia tidak berbeda jauh.
Baca Juga: Huawei Segera Luncurkan Prosesor Kirin 1000
Sedangkan untuk teknisnya, Huawei Watch GT yang berukuran 42 mm memiliki dimensi 41,8x41,8x9,4 mm. Layarnya terbuat dari panel AMOLED 1,2 inci dengan resolusi 390 x 390 piksel dan tali 20 mm.
Sementara Huawei Watch GT 2 berukuran 46 mm memiliki dimensi lebih besar, yaitu 45,9x45,9x10,7 mm. Layarnya mengusung AMOLED 1,39 inci beresolusi 454 x 454 piksel dengan panjang tali 22mm.
Secara keseluruhan, smartwatch dengan ukuran lebih besar itu menawarkan tampilan lebih sporty daripada model 42 mm yang terlihat terkesan elegan. Untuk material talinya, produsen teknologi asal China menyediakan beberapa pilihan, yaitu logam, kulit, atau silikon.
Soal dapur pacu, kedua perangkat dilengkapi dengan sistem operasi Kirin A1 dan Lite OS. Selain itu, prosesor mengintegrasikan Bluetooth dan audio yang dioptimalkan dibandingkan dengan chip generasi sebelumnya.
Untuk fiturnya sendiri, Huawei Watch GT 2 mengintegrasikan modul GPS dan sensor optik untuk pengukuran detak jantung penggunanya, punya giroskop, sensor geomagnetik, dan sensor tekanan udara. Selain itu, mikrofon dan loudspeaker juga terintegrasi.
Baca Juga: Putus Hubungan dengan Google, Penjualan Huawei di Indonesia Tergerus