Astronom Temukan Planet yang Seharusnya Tak Ada

Kamis, 03 Oktober 2019 | 07:55 WIB
Astronom Temukan Planet yang Seharusnya Tak Ada
Ilustrasi eksoplanet. [University of Bern]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para astronom menemukan sebuah eksoplanet baru yang berjarak 30 tahun cahaya dari Bumi. Menurut teori pembentukan planet, planet yang dikatalogkan sebagai GJ 3512b ini seharusnya tidak ada dan tidak terbentuk. Pada kenyataannya, planet tersebut ada dan berhasil teramati.

Penemuan tersebut dilakukan oleh sekelompok astronom dari Observatorium Calar Alto di Spanyol, melalui instrumen berupa spektograf inframerah. Penelitian mengenai planet tersebut kini dilanjutkan oleh kelompok astronom dari Universitas Bern di Swiss.

Sebagaimana dilansir dari laman EarthSky, planet tersebut dianggap terlalu besar untuk bintang induknya, GJ 3512. GJ 3512 ini sendiri merupakan sebuah bintang kerdil yang hanya memiliki massa sekitar sepersepuluh massa Matahari. Sedangkan, planet GJ 3512b merupakan planet gas raksasa yang memiliki massa sekitar setengah massa Jupiter.

"Bintang-bintang kecil seperti GJ 3512 seharusnya hanya diorbiti planet seukuran Bumi atau yang sedikit lebih masif. Sedangkan GJ 3512b adalah planet raksasa, lebih masif daripada planet yang seharusnya bisa ada dalam model teoretis untuk bintang sekecil itu," ucap Christoph Mordasini, seorang profesor di Universitas Bern.

Baca Juga: Kisah Driver Ojol Dapat Orderan Fiktif dan 4 Berita Tekno Pilihan

Dengan kata lain, planet GJ 3512b seharusnya tidak ada. Namun, planet yang mengorbit bintangnya setiap 204 hari itu ditemukan oleh astronom.

Menurut para astronom, kemungkinan besar GJ 3512b terbentuk oleh peristiwa keruntuhan gravitasi. Meski begitu, masih banyak misteri yang tersembunyi.

Observatorium Calar Alto. [University of Bern]
Observatorium Calar Alto. [University of Bern]

Salah satunya, para astronom masih belum mengetahui mengapa planet ini tidak terus tumbuh dan berimgrasi lebih dekat ke bintang induknya karena kedua masalah tersebut seharusnya terjadi jika planet ini terbentuk dari keruntuhan gravitasi.

Di sisi lain, penemuan GJ 3512b ini menunjukkan bahwa alam semesta tidak dapat diprediksi dan selalu penuh kejutan. Ketika para astronom menemukan sesuatu yang seharusnya tidak ada, tetapi kenyataannya berkata lain, hal itu adalah ilmu baru dalam dunia sains.

Baca Juga: Respon Warganet soal Larangan Nama Produk Neraka, Setan, dan Iblis oleh MUI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI