Suara.com - Kisah pengemudi ojek online (ojol) dengan penumpannya, selalu menarik. Seperti seorang warganet yang bertemu dengan ojol korban order fiktif.
Dibagikan oleh akun Twitter @Kanitalest pada 30 September, ia membagikan foto pengemudi ojol tersebut dan layar ponsel bukti orderan. Kisah ini menjadi bagian dari 5 berita tekno pilihan Suara.com. Berikut rinciannya:
1. Dapat Order Fiktif Rp 400 Ribu, Warganet Ramai-ramai Bantu Ojol Ini
![[Suara.com/Ema Rohimah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/24/97325-ilustrasi-ojek-online.jpg)
Tak pernah ada habisnya kisah antara penumpang dan pengemudi ojol. Salah satunya seperti kisah yang dibagikan oleh seorang warganet yang bertemu dengan ojol korban order fiktif.
Dibagikan oleh akun Twitter @Kanitalest pada 30 September, ia membagikan foto pengemudi ojol tersebut dan layar ponsel bukti orderan. Diketahui bahwa seorang pengemudi bernama Agus mengambil orderan dari layanan Go-mart dan membeli pulsa Rp 300 ribu dengan total belanja sebesar Rp 400 ribu.
2. Warganet Berbondong-bondong Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
![Cuitan warganet rayakan Hari Batik Nasional. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/02/95954-cuitan-warganet.jpg)
Setiap 2 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Menariknya, suasana kemeriahan Hari Batik Nasional juga terlihat di lini masa media sosial Twitter.
Berdasarkan keterangan dari Trends24.in, topik Selamat Hari Batik Nasional berada di urutan teratas trending topic Twitter Indonesia pada Rabu pagi (2/10/2019).
Baca Juga: Fotonya Dijadikan Poster Aksi 212, Mahasiswa Ini Angkat Bicara
3. Call of Duty Mobile vs PUBG Mobile, Mana yang Lebih Asyik?

Game Call of Duty resmi dirilis versi mobile, tentunya game ini langsung menjadi pesaing PUBG Mobile. Lantas apa perbedaan antara keduanya ini ya?
Call of Duty Mobile hadir dari franchise ternama game FPS besutan Activision. Game ini telah bisa dimainkan sejak Selasa (1/10/2019).
4. Wisatawan Indonesia ke Singapura Jadi Lahan Potensial di Bisnis WiFi
![PT Erajaya Swasembada Tbk., melakukan investasi Convertible Bond di Datapro Technologies Pte Lte., di Jakarta, belum lama ini. [Erajaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/02/14334-erajaya-swasembada-dan-datapro-technologies.jpg)
PT Erajaya Swasembada Tbk., melakukan investasi Convertible Bond di Datapro Technologies Pte Lte, sebuah perusahaan start-up Singapura yang menyediakan hotspot wi-fi. Kerja sama tersebut didorong atas banyaknya jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura.
Tercatat pada 2018, sebanyak 3,02 juta orang Indonesia berkunjung ke Singapura. Angka tersebut tertinggi kedua setelah China yang berjumlah 3,42 juta. Total wisatawan yang mengunjungi Singapura 2018 sebanyak 18,5 orang, naik 6,2 persen dari tahun sebelumnya.
5. Menyerah, Samsung Stop Produksi Ponsel di China
![Logo pada Samsung Galaxy Tab. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/11/53023-logo-samsung-galaxy-tab.jpg)
Samsung Electronics telah menghentikan produksi telepon seluler atau ponsel di China, demikian diumumkan pada Rabu (2/10/2019). Di China, pasar ponsel terbesar dunia, Samsung memang semakin terpojok oleh merek-merek lokal yang semakin digdaya.
Penghentian produksi ponsel Samsung di China ditandai dengan penutupan pabrik terakhirnya di China, yang terletak di kota Huizhou. Sebenarnya sejak Juni lalu jumlah produksi di pabrik tersebut sudah dipangkas.