Suara.com - Tak pernah ada habisnya kisah antara penumpang dan pengemudi ojol. Salah satunya seperti kisah yang dibagikan oleh seorang warganet yang bertemu dengan ojol korban order fiktif.
Dibagikan oleh akun Twitter @Kanitalest pada 30 September, ia membagikan foto pengemudi ojol tersebut dan layar ponsel bukti orderan. Diketahui bahwa seorang pengemudi bernama Agus mengambil orderan dari layanan Go-mart dan membeli pulsa Rp 300 ribu dengan total belanja sebesar Rp 400 ribu.
Diketahui, alamat pengiriman berlokasi di salah satu penginapan di Lembang dan nama yang dimasukkan tertulis Anjani. Rupanya, rupanya nama tersebut hanyalah nama palsu. Terlebih tidak ada nama Anjani yang menginap sebagai tamu di penginapan tersebut.
"Ada bapak Agus mitra Gojek yang datang ke villa mencari mbak Anjani yang pesan Go-mart dan beli pulsa 300 ribu (total belanja sekitar 400 ribu). Tapi kami pihak villa tidak memiliki karyawan atau tamu yang bernama Anjani hari ini. Tolong mbak Anjani bayar tagihannya bapak agus menunggu di villa, uang 400 ribu itu tidak mudah dicari. Siapapun tolong bantu sebarkan, terutama yang di daerah Lembang. Meskipun saya tidak yakin mbak Anjani ini warga daerah mana," tulis pemilik akun Twitter @Kanitalest dalam utas yang dicuitnya.
Baca Juga: Wisatawan Indonesia ke Singapura Jadi Lahan Potensial di Bisnis WiFi
Mirisnya, orang yang bernama Anjani tersebut tidak dapat dihubungi meskipun pesan yang dikirim melalui aplikasi Gojek telah dibaca. Pemilik akun tersebut pun telah melaporkan ke pihak Gojek untuk keluhan atas pelanggan fiktif.
"Anjani ini nama di aplikasi, bisa juga namanya palsu. Jadi untuk siapapun anda yang merasa memesan Go-mart dan pulsa lewat aplikasi Gojek kepada bapak Agus, nggak usahlah tipu-tipu! Nggak berkah hidup lu," tambahnya.
Melihat utas tersebut, tak sedikit warganet yang tergerak untuk membantu pengemudi ojol atas kerugian yang diterimanya. Mirisnya, pemilik akun kembali menjelaskan bahwa ada pengemudi ojol lainnya yang datang ke villa dan hampir tertipu atas order fiktif serupa karena menggunakan nomor telepon yang sama. Hanya saja, kali ini nama Anjani berubah menjadi Riska.
"Temen-temen, saya ngerasa orang ini benar-benar sudah keterlaluan. Barusan ada Gojek lagi yang hampir ketipu. Tapi alhamdulillah dia ngecek dulu ke sini untuk cari orangnya dan seperti yang sudah saya bilang tadi, kalau hari ini sedang tidak ada tamu. Pas saya tanya berapa nomor pelanggan itu, ternyata sama dong sama Anjani tadi. Yang sekarang ngaku namanya Riska," tulisnya.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 5.400 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Pesan Ojol Pakai Nama Jan Ethes, Reaksi si Driver Ini Polos Banget
"Mbak, boleh DM nomor HP bapak Gojeknya? Saya mau titip rejeki dikit," tulis akun @kucingerap.