Fenomena Halo Matahari Hebohkan Warga Kudus

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 01 Oktober 2019 | 22:00 WIB
Fenomena Halo Matahari Hebohkan Warga Kudus
Seorang warga ingin mengabadikan fenomena halo Matahari di atas langit di kompleks Menara Kudus, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2019). [Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena halo matahari, berupa lingkaran cahaya di sekitar Matahari terlihat, membuat heboh warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2019).

Fenomena halo Matahari tersebut mulai terlihat sekitar pukul 12.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB. Warga pun beramai-ramai mengabadikan fenomena alam yang jarang terjadi tersebut.

Beberapa warga juga ada yang mendatangi kompleks Menara Kudus untuk memotret fenomena alam yang tidak setiap saat dijumpai tersebut.

Dian, salah seorang warga Pati, di Kudus, mengakui tertarik mengambil gambar fenomena halo matahari atau orang awam menyebut cincin matahari di sekitar Menara Kudus karena hasilnya dipastikan cukup bagus.

Baca Juga: NASA Pamer Foto Gerhana Matahari di Planet Jupiter, Ini Penampakannya

"Kebetulan saya juga jarang menemui fenomena alam tersebut sehingga ketika sedang berada di Kudus langsung teringat Menara Kudus dengan harapan bisa mendapatkan foto dengan tambahan objek Menara Kudus," ujarnya.

Sejumlah pelajar juga tampak membawa kamera mulai dari kamera ponsel hingga DSLR untuk memotret halo matahari tersebut.

Subur, warga Hadipolo mengakui sengaja datang ke Menara Kudus karena kebetulan mengetahui ada cincin matahari sehingga tertarik mengabadikannya dengan kamera video.

Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi menjelaskan bahwa halo merupakan fenomena optis yang disebabkan oleh pembiasan sinar Matahari oleh awan lapisan tinggi.

Awan yang membiaskan sinar matahari itu biasa disebut awan tipis cirrus yang berada pada ketinggian sekitar 6.000 meter dari permukaan Bumi.

Baca Juga: Keren, Kurang dari 100 Hari Gerhana Matahari Cincin Ada di Indonesia

Cukup tingginya awan cirrus ini sehingga membentuk partikel yang sangat dingin dan biasanya berwujud kristal es. Awan cirrus yang sangat dingin inilah yang membiaskan cahaya matahari sehingga membentuk seperti cincin yang melingkari matahari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI