Suara.com - Huawei belum lama merilis Kirin 990 pada awal September lalu dan kini perusahaan asal China itu disebut tengah sibuk mengembangkan penerusnya, yakni Kirin 1000.
Menurut laporan Huawei Central pada Selasa (1/10/2019), perusahaan yang tengah berseteru dengan Amerika Serikat itu bakal merilis Kirin 1000 bersamaan dengan peluncuran Huawei Mate 40 pada 2020 mendatang.
Berdasarkan keterangan di laman tersebut, Kirin 1000 bakal diproduksi oleh TSMC dengan menggunakan arsitektur 5nm, lebih kecil dari Kirin 990 yang berukuran 7nm.
Dengan pabrikasi yang lebih kecil itu, jumlah transistor yang dimuat dalam chip tersebut akan lebih banyak ketimbang Kirin 990.
Baca Juga: Putus Hubungan dengan Google, Penjualan Huawei di Indonesia Tergerus
Sebagai pembanding, Kirin 990 5G punya 10,3 miliar transistor, dan Kirin 1000 diberitakan mampu menampung 171,3 juta transistor per milimeter persegi jika menggunakan pabrikasi 5nm.
Untuk pemrosesan, Kirin 1000 disebut-sebut akan memakai core dari ARM yang paling kencang saat ini, yaitu Cortex-A77, berbeda dengan Kirin 990 yang menggunakan Cortex-A76 karena fokus untuk menghemat pemakaian baterai.
Informasi ini sendiri sudah dibenarkan oleh CEO Consumer Group Huawei Richard Yu, yang sempat menyebut chip 5nm mereka akan menggunakan Cortex A-77.
Sementara itu, ARM mengklaim bahwa seri A-77 sebenarnya mempunyai konsumsi daya yang rendah, sama dengan A-76, namun performanya 20% lebih tinggi.
Sayangnya, Huawei masih belum membenarkan apakah Kirin 1000 merupakan otak yang menggerakan Mate 40 atau bukan.
Baca Juga: Bakal Dibawa ke Indonesia, Huawei Mate 30 Masih Tanpa Google Play Store