Suara.com - Belum lama ini seorang astronot NASA mengunggah sebuah gambar menakjubkan yang menampakkan pesawat luar angkasa saat melesat cepat meninggalkan orbit Bumi. Unggahan yang dibagikan berhasil mengambil gambar pesawat luar angkasa Soyuz milik Rusia.
Astronot NASA, Christina Koch, membagikan unggahan yang menceritakan bahwa seorang sahabatnya telah meninggalkan Bumi dan siap bergabung menuju ISS (International Space Station) atau Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Sangat menakjubkan, unggahan yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 4.900 Retweet dan 20 ribu Like.
"Ini menampakkan seperti apa kelihatannya dari @Space_Station ketika sahabatmu mencapai mimpi seumur hidupnya untuk pergi ke luar angkasa. Berhasil menangkap tahap kedua yang sedang berlangsung! Kami tidak sabar untuk menyambutmu di atas sini, kru Soyuz 61!" tulis Christina Koch dalam akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Daftar Lagu untuk Astronot NASA ke Bulan Bisa Didengarkan di Spotify
Sahabat yang dibicarakan oleh Koch adalah insinyur penerbangan, Jessica Meir, yang tiba bersama rekan-rekannya.
Jessica Meir meluncur ke luar angkasa bersama dengan Oleg Skripochka dan Hazzaa Ali Almansoori di pos orbital enam jam setelah peluncuran.
Ini adalah peluncuran pertama Meir ke luar angkasa, di mana ia akan tinggal di ISS hingga musim semi 2020.
Berdasarkan rilis resmi dari NASA, ia akan membantu kawan-kawannya di ISS dalam menjalani sekitar 250 eksperimen penelitian.
Christina Koch sendiri masih berada di ISS dalam bagian dari Ekspedisi 59, 60, dan sekarang 61.
Baca Juga: Saat Memfoto dari Luar Angkasa, Astronot NASA Rekam Cahaya Aneh
Jika berhasil menuntaskan misi, Koch akan memecahkan rekor sebagai wanita pertama di dunia yang tinggal selama 328 hari di luar angkasa.
Dikutip dari IFLScience, bola bercahaya dan tekstur seperti asap di atas kurva cakrawala Bumi adalah pembuangan roket dalam tahap awal.
Peluncurannya merupakan bagian dari Ekspedisi 61, di mana para kru akan melakukan serangkaian misi termasuk memasang baterai lithium-ion baru untuk saluran tenaga surya di ISS.
Mereka juga akan memperbaiki Spectrometer Magnetik Alpha yang membantu para peneliti mempelajari materi gelap (dark matter).
Materi gelap sampai sekarang masih penuh misteri sehingga apabila terungkap, maka manusia akan mengetahui asal usul alam semesta dan proses pembuatannya.
Pemandangan yang menakjubkan mengenai lesatan pesawat luar angkasa dilihat dari ISS memang sangat menakjubkan sehingga tak heran banyak netizen yang menyukainya.