Suara.com - Beredar sebuah poster dari acara 'Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI' yang tersebar di media sosial. Terlihat seorang mahasiswa mengenakan almamater yang ditempatkan di bagian tengah poster. Mahasiswa itu pun membawa papan nisan bertuliskan KPK.
Penelusuran Suara.com, mahasiswa yang diketahui bernama Dzikry itu angkat bicara setelah melihat wajahnya dimasukkan ke dalam poster aksi. Ia mengaku bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali dengan Aksi Mujahid 212 dan foto tersebut pun digunakan tanpa izin.
"Saya sebagai manusia berjamal ditengah poster media Aksi Mujahid 212 ini cuma ingin bilang. Saya murni ditunggangi kepentingan rakyat, saya tidak ditunggangi kepentingan politik tertentu dan saya tidak terlibat juga dalam aksi ini. Foto ini hanyalah pencatutan tanpa izin saya," tulis Dzikry melalui akun Twitternya @blackironspider pada 28 September.
Tak hanya itu, ia pun mengunggah beberapa akun yang mengunggah poster tersebut. Klarifikasi yang diberikan oleh Dzikry sendiri mendapat sorotan dari warganet. Sebagian besar warganet menilai bahwa tidak seharusnya foto seperti itu digunakan untuk kepentingan acara lain.
Baca Juga: Gandeng Riot Games, Oppo Siap Gelar Turnamen League of Legends
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari seribu kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Kalau memang tidak terlibat, laporkan yang telah memakai fotomu tanpa izin," tulis @CakFiq99.
"Yang saya nggak terima, kenapa harus pakai gambar mahasiswa," komentar @miandyuuu.
"Mas, honor jadi modelnya mohon ditagihkan wkwk," canda devyanwarz.
"Langsung hubungin pihak mereka saja bro. Suruh mereka takedown semua poster itu. Biar nggak kebiasaan bikin poster pakai foto orang lain yang sebenernya tidak terlibat di dalam aksi mereka," tambah @0DINS0NS.
Baca Juga: Spanduk Aksi Mujahid 212 Viral, Netter : Kok Nggak Nyambung Ya?
"Sing sabar yo mas Dzik, semoga selalu diberi perlindungan," cuit @SayMaul_.