Suara.com - Telkomsel mulai keranjingan berkecimpung di industri game dengan menjadikan Dunia Games sebagai publisher game.
Awalnya, Dunia Games merupakan portal komunitas. Seiring berjalannya waktu, paltform ini mulai berjualan voucher game.
Bak gayung bersambut, bisnis ini menjadi besar sehingga Telkomsel fokus membentangkan Dunia Games sebagai peyelenggara event esport, sekaligus menjadi penerbit game.
Bahkan saat ini, Telkomsel berambisi membawa Dunia Games ke level yang lebih tinggi lagi, yaitu menjadi penerbit game internasional.
Baca Juga: 5 Game Android Gratis Terpopuler Oktober 2019
"Kami akan memperkuat empat pilar bisnis itu. Kami berusaha membawa Dunia Games ke pasar yang lebih luas, ASEAN, dan bahkan internasional," kata Auliya Ilman Fadli, General Manager Games and Apps Division Telkomsel di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Ambisi yang diutarakan Auliya bukan hal yang mustahil. Pasalnya, potensi di industri game sangat besar. Menurut laporan NewZoo, ada 90-100 juta orang yang bermain game di Tanah Air. Artinya, nyaris separuh populasi Indonesia bermain game.
Sementara itu, Telkomsel mencatat punya 168 juta pelanggan, dan sekitar 60 juta diantaranya aktif bermain game, baik casual maupun hard. Fakta menarik lainnya, angka tersebut naik 10 persen setiap tahunnya.
"Kami memproyeksikan tahun depan bisa menambah 77 juta orang lagi. Game-game dari luar banyak datang ke Indonesia dan melakukan promosi. Pelanggan yang sebelumnya nggak main jadi ikutan," tandas Auliya.
Sebagai informasi, saat ini Telkomsel memiliki 10 juta pengunjung tetap yang menggunakan layanan dari Dunia Games.
Baca Juga: Telkomsel Klaim Layanannya di Jayapura Papua Pulih Akhir Pekan Ini