Semester I/2019, Indonesia Potensial Jadi Target Empuk Aksi Phishing

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 30 September 2019 | 15:35 WIB
Semester I/2019, Indonesia Potensial Jadi Target Empuk Aksi Phishing
Ilustrasi phising. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan keamanan siber global Kaspersky mendeteksi total 14 juta upaya phishing terhadap pengguna internet di Asia Tenggara selama paruh pertama 2019.

Kaspersky mengungkapkan bahwa target tertinggi ditempati Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Terdapat lebih dari 11 juta upaya gabungan yang terdeteksi dari tiga negara ini.

Thailand mencatat, hampir 1,5 juta upaya terdeteksi, sementara Filipina memiliki lebih dari satu juta insiden. Singapura hanya mencatat sebanyak 351.510 upaya dari Januari hingga Juni tahun ini.

Di sisi lain, peringkat negara-negara Asia Tenggara secara dinamis mengalami perubahan ketika berbicara tentang persentase pengguna yang terinfeksi oleh serangan phishing.

Baca Juga: Mario Kart Tour Patahkan Rekor Pokemon Go

Statistik phishing Kaspersky untuk paruh pertama 2019, menunjukkan bahwa Filipina memiliki persentase korban phishing tertinggi yaitu 17,3 persen. Peningkatan tersebut menunjukkan 6.556 persen lebih tinggi dibandingkan dengan data untuk periode yang sama tahun lalu di 10,449 persen.

Malaysia mencetak angka tertinggi kedua di 15,829 persen dari pengguna yang terinfeksi melalui phishing dari 11,253 persen pada paruh pertama 2018. Diikuti oleh Indonesia dengan 14,316 persen dari 10,719 persen dibandingkan tahun lalu.

Kemudian Thailand pada 11,972 persen dari 10,9 persen dan Vietnam dengan selisih tipis sebanyak 11,703 persen dari 9,481 persen. Singapura mencatat persentase sebanyak 5 persen tahun ini dibandingkan 4,142 persen tahun lalu.

Upaya phishing merujuk pada frekuensi bahwa pelaku kejahatan siber mencoba mengarahkan para pengguna agar mengunjungi situs web palsu untuk mencuri informasi mereka pada lokasi dan wilayah tertentu.

Sementara itu, persentase pengguna yang terinfeksi menunjukkan proporsi pengguna yang ditargetkan oleh upaya phishing ini dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Bicara Keamanan Siber di RI, Eugene Kaspersky: Bangun Infrastruktur Baru

General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, Yeo Siang Tiong menuturkan jika ancaman ini nyata di Asia Tenggara dan tidak menunjukkan tanda-tanda memudar dalam waktu dekat. Wilayah ini terdiri dari banyak populasi muda dan sangat mobile.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI