Suara.com - Elon Musk percaya manusia dapat dan harus menjadi spesies antarplanet. Dia mengklaim jika SpaceX Starship akan siap mengorbit dalam enam bulan ke depan.
Sebagaimana dilansir dari Cnet, hal ini dikemukakannya saat jumpa pers betempat di fasilitas SpaceX di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (28/9/2019) malam waktu setempat.
"Ini kedengarannya benar-benar gila, tetapi kami ingin mencoba dan mencapai orbit dalam waktu kurang dari enam bulan," katanya.
Seperti diketahui, ini bukan kali pertama Musk membuat batas waktu untuk misinya tersebut. Sebelumnya, tenggat waktu yang diberikannya pun missed.
Baca Juga: Keren, 140 Pelajar dari 16 Provinsi Berlomba Luncurkan Roket
Namun, kali ini Musk percaya, jika laju produksi terus berjalan cepat, kendaraan orbit bisa menjadi prototipe Mk4 atau Mk5. Selama konferensi pers, Musk mengumumkan bahwa tes berikutnya akan berlangsung sekitar satu hingga dua bulan.
"Ini adalah pendekatan yang cukup baru untuk mengendalikan roket. Jauh lebih mirip skydiver daripada pesawat," kata Musk.
Roket yang akan membawa Starship ke orbit. Musk mengatakan, Starship akan memiliki dorong sekitar dua kali lipat roket paling kuat yang pernah dibuat, Saturn V NASA, dan menampilkan hingga 37 mesin Raptor.
Musk juga merinci rencana Starship pengisian ulang orbital, yang akan memungkinkan bahan bakar ditransfer antara pesawat ruang angkasa di orbit. Menurutnya, proses ini lebih mudah daripada bergabung dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional.
"Ini adalah salah satu bagian penting dari teka-teki untuk membangun pangkalan di bulan atau Mars," kata Musk.
Baca Juga: NASA Berambisi Membuat Teleskop Bernilai Rp 8,5 Triliun
Ambisi Starship bukan hanya bulan atau Mars. Musk memamerkan promo seni masa depan yang potensial untuk Starship yang akan membawanya lebih jauh ke tata surya.
"Saya pikir kita harus melakukan yang terbaik untuk menjadi spesies multi-planet dan kita harus melakukannya sekarang," katanya.
Roket dan misi generasi berikutnya SpaceX ke Mars jelas merupakan fokus yang sangat besar saat ini, tetapi perusahaan itu juga bekerja sama dengan NASA dalam proyek Kru Komersial, yang bertujuan untuk meluncurkan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari wilayah AS.
Musk tidak merinci pembaruan kemajuan apa pun untuk proyek Commercial Crew SpaceX, tetapi mencatat kesulitan dalam proses pengoptimalan. Sebuah ledakan baru-baru ini selama pengujian kapsul kru Dragon, menunda ambisi SpaceX untuk membawa astronot ke ISS sebelum akhir tahun.
Tampaknya, sekarang peluncuran kru pertama akan berlangsung pada 2020, dan NASA masih meninjau tanggal penerbangannya.