"Penilaian terbaik diambil berdasarkan titik jatuh roket yang terdekat dengan target, baik dari peluncuran sesi satu maupun sesi dua. Penilaian akan dinilai oleh juri dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Pusat Teknologi Roket LAPAN, dan PP-IPTEK, Kemenristekdikti, " pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi