BMKG Pastikan Kabar Akan Adanya Tsunami di Ambon Cuma Hoaks

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 27 September 2019 | 22:09 WIB
BMKG Pastikan Kabar Akan Adanya Tsunami di Ambon Cuma Hoaks
Sejumlah pasien menjalani perawatan di dalam tenda darurat di teras RSUD Haulussy, Ambon, Maluku, saat terjadi gempa berkekuatan 6,8 SR pada Kamis (26/9/2019). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Jumat (27/9/2019), memastikan bahwa isu bakal ada tsunami di Ambon adalah hoaks belaka.

Seperti diwartakan sebelumnya, Ambon diguncang gempa dengan magnitudo 6,5 pada Kamis (26/9/2019). Akibat gempa, sekitar 23 orang meninggal, 15.000 orang mengungsi, dan 171 bangunan rusak.

"Isu akan terjadi gempa besar dan tsunamidi Ambon, Teluk Piru, dan Saparua adalah tidak benar atau berita bohong," tegas BMKG.

BMKG menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat.

Baca Juga: Gempa Ambon, Bek Timnas Indonesia U-16 Ngungsi di Tenda Sederhana

Selain itu BMKG juga membeberkan bahwa hingga Jumat pagi, pihaknya mencatat 235 gempa susulan usai gempa berkekuatan magnitudo 6,5 pada Kamis. Kekuatan gempa-gempa susulan tercatat oleh BMKG mencapai M 2,6 hingga M 5,6.

"Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutup BMKG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI