Gabungan Berbagai Skill, Inikah Elemen Kekuatan Aksi Unjuk Rasa Kali Ini?

Kamis, 26 September 2019 | 19:14 WIB
Gabungan Berbagai Skill, Inikah Elemen Kekuatan Aksi Unjuk Rasa Kali Ini?
Mobil komando berisi orator di tengah lautan massa mahasiswa saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin (23/9/2019). [Suara.com / Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari ini khususnya, Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia dilanda aksi unjuk rasa besar-besaran. Selama dua hari pada Senin dan Selasa (23 dan 24 September) misalnya, sejumlah massa yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa, turun ke jalan, bahkan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.

Lantas pada Rabu (25/9/2019), giliran para pelajar sekolah menengah atau yang banyak disebut sebagai anak STM --karena sebagian besar massanya adalah siswa SMK-- pun ikut turun ke jalan. Mereka juga berunjuk rasa, hingga pada akhirnya pun terlibat bentrok dengan aparat, lalu sebagian terluka dan tak sedikit pula yang ditangkap.

Seiring aksi-aksi di lapangan itu, berbagai informasi dan pemberitaan, hingga respon dan komentar di dunia maya, pun luar biasanya kencangnya dalam beberapa hari ini. Banyak yang memberikan dukungan, meski ada juga sebagian yang mencibir bahkan melontarkan bermacam tudingan.

Salah satu yang cukup menarik dan viral di antara komentar netizen Indonesia tersebut adalah unggahan ini. Tepatnya, itu adalah cuitan akun @Nadio_Pangestu di Twitter pada Rabu sekitar jam setengah dua sore, yang hingga Kamis (26/9) sore saja sudah mendapatkan hampir 18 ribu like dan di-retweet (cuit ulang) sampai 10.300-an kali.

Baca Juga: Anak STM Surabaya: Mahasiswa Orasi, Kami yang Eksekusi

Cuitan netizen soal ragam skill dalam rangkaian aksi unjuk rasa di Indonesia. [Akun Twitter @Nadio_Pangestu / captured]
Cuitan netizen soal ragam skill dalam rangkaian aksi unjuk rasa di Indonesia. [Akun Twitter @Nadio_Pangestu / captured]

Cuitan ini sebenarnya bukanlah cuitan yang tergolong serius. Intinya semacam penyimpulan peta kekuatan aksi unjuk rasa selama beberapa hari ini, yang melibatkan kelompok-kelompok massa berbeda, mulai dari mahasiswa, anak STM, suporter bola, bahkan juga K-popers (pencinta K-pop).

"Skill perlawanan anak STM vs polisi. Skill argumentasi mahasiswa vs DPR. Skill suporter sepak bola panjat gedung DPR. Skill Kpopers dengan segala bacotannya. Bersatu melawan musuh yang sama," tulis pemilik akun @Nadio_Pangestu, dengan menambahkan tagar #STMmelawan, #HidupMahasiwa dan #MahasiswaBergerak.

Banyak netizen lain pun kontan segera memberi tanggapan dan komentar terhadap cuitan ini. Rata-rata mengiyakan sembari tertawa membaca kesimpulan itu, dan beberapa yang lain pun ikut menambahkan.

"Sipp, ava Korea memastikan segala hastag yg berhubungan dg aksi kalian trending 5 besar world wide. Jangan salah, sebagian besar dari kami mutualannya internasional. Semoga dunia ikut mengaminkan apa yg sama2 kita perjuangkan saat ini," tulis akun @ZaaZalfaa.

"Yang biasanya pada gk seneng satu sama lain, pada ngejelekin, ribut dll, skarang bersatu, the best emng," komentar pemilik akun @JungYer__ pula.

Baca Juga: Ketika Aksi Unjuk Rasa di DPR Berakhir Ricuh

Sejumlah pelajar mengikuti aksi unjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP di belakang Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Sejumlah pelajar sekolah atau anak STM saat mengikuti aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/9/2019). [Suara.com/Arya Manggala]

"Skill santet mbah mbah dukun ditunggu," tulis akun @SayoshiSou_ma tak ketinggalan berkomentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI