Suara.com - Kabar Gedung DPR-RI dan anggota dewannya yang dijual di salah satu ecommerce seharga Rp 666 menjadi viral pada Rabu siang (25/9/2019).
Namun Tokopedia, yang menjadi platform pelapak untuk menjual Gedung DPR-RI beserta penghuninya itu langsung sigap dengan memblokir tautan dan akun sang pelapak.
"Product is Banned, its info isn't accessible," demikian tulisan di laman tersebut.
Kocaknya, kejadian tersebut kembali terulang pada sore harinya. Sekitar pukul 17.00 WIB, seorang warganet dengan akun Twitter Vino G. Sebagian ikut-ikutan membuka lapak jual Gedung DPR-RI dan anggota dewannya.
Baca Juga: Jadi Sorotan Warganet, Jualan Gedung DPR Kena Banned
Tak tanggung-tanggung, pemilik akun @aaGalang ini membagikan tautan via Twitter yang terhubung dengan aplikasi Tokopedia.
Ketika tautan tersambung, laman langsung terhubung dengan informasi Gedung DPR-RI dan anggota dewan yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah, yakni hanya Rp 500 saja.
Hingga berita ini diturunkan, laman tersebut belum diblokir pihak Tokopedia. Begitu juga dengan cuitan @aaGalang yang masih bisa ditemukan dan dibanjiri oleh komentar dari warganet lainnya.
Para anggota DPR sedang menjadi sorotan karena akan mengesahkan sejumlah undang-undang kontroversial pada pekan ini. Ribuan mahasiswa dan pelajar telah mengepung Gedung DPR sejak Senin 23 September kemarin untuk memprotes pengesahan undang-undang tersebut.
Baca Juga: Katai DPR Bodoh, Anak STM Malah Disetrap Polisi di Depan Gedung DPR