5 Hero DOTA 2 Terpopuler di ESL Indonesia Championship Season 2

Rabu, 25 September 2019 | 09:50 WIB
5 Hero DOTA 2 Terpopuler di ESL Indonesia Championship Season 2
DOTA 2. [Steampowered]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepanjang babak Group Stage dan Grand Final ESL Indonesia Championship Season 2 cabang Dota 2, ada lima hero yang paling sering dipilih tim esports yang berpartisipasi di turnamen tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Brando Oloan, Team Manager BOOM Esports untuk Dota 2 dan Yudi “Justincase” Anggi, salah satu Shoutcaster untuk ESL Indonesia Championship.

Shadow Demon

Menurut Brando, Shadow Demon (SD) akan memiliki impact yang besar saat berada di posisi 5 sekalipun. Buat yang belum tahu, pembagian posisi di Dota 2 diurutkan berdasarkan prioritas masing-masing posisi mendapatkan resources (Gold dan Exp).

Baca Juga: Muncul di ILC, Ketua BEM UGM Bikin Salah Fokus

Posisi 1 menjadi prioritas pertama untuk mendapatkan resources karena itulah biasanya posisi ini juga disebut posisi Carry. Sedangkan posisi 5 menjadi prioritas terakhir dan biasanya disebut Support.

Kembali lagi ke Brando, menurutnya, SD bisa memiliki pengaruh besar meski tanpa item karena Skill 2-nya (Soul Catcher) memberikan damage berdasarkan persentase HP lawan.

Ditambah lagi, SD juga punya Shadow Poison (Skill 3) yang bisa memudahkan sang Carry untuk farming di Jungle.

Hero DOTA 2, Shadow Demon. [Steampowered]
Hero DOTA 2, Shadow Demon. [Dota2.gamepedia]

Pendapat Yudi juga senada dengan Brando. Soul Catcher dari SD yang mampu mengurangi 35 persen HP lawan membuatnya terlalu menarik untuk dilewatkan.

Ember Spirit

Baca Juga: Cewek Dota 2 Berantem Dengan Cowok Mobile Legends, Ini yang Terjadi

“Sejak update efek Aghanim’s Scepter, Ember Spirit (ES) jadi primadona karena Skill Ultimate nya (Fire Remnant) jadi punya lebih banyak Charge dan Casting Range yang 3x lipat lebih jauh,” kata Yudi.

Hero DOTA 2, Ember Spirit. [Steampowered]
Hero DOTA 2, Ember Spirit. [Dota2.gamepedia]

Brando menjelaskan lebih detail lagi tentang peranan ES. Menurutnya, ES bisa join fight dengan cepat dan menahan Lane yang terdesak (karena mobilitasnya yang tinggi).

Hero ini juga bisa bermain di 2 sisi, yaitu Safe-Lane dan Mid-Lane. Karena itulah, posisinya bisa berubah menyesuaikan lawan saat laning phase.

Grimstroke

Menurut Brando, Grimstroke punya paket (Crowd Control) yang lengkap mulai dari Slow, Silent, Stun, dan juga Root. Skill 1 nya (Stroke of Fate) juga bisa digunakan untuk membantu clearing wave ataupun harassing hero lawan.

Hero DOTA 2, Grimstroke. [Steampowered]
Hero DOTA 2, Grimstroke. [Dota2.gamepedia]

Selain itu, banyak Hero Carry juga cocok berpasangan dengan Grimstroke saat laning phase, seperti Sven, Lifestealer, Juggernaut, dan yang lainnya. Skill Ultimate nya (Soulbind) bisa dikombinasikan dengan banyak Skill lain saat pertempuran besar alias teamfight.

Tambahan dari Yudi, menurutnya, Grimstroke adalah pilihan Hero Support yang aman karena berguna saat Laning Phase untuk harassing ataupun saat teamfight karena bisa memberikan efek Silent dan punya Soulbind sebagai Skill Ultimate.

Sven

Menurut Yudi, Sven adalah Carry yang aman karena kuat buat laning phase ataupun buat war. Skill 3 nya (Warcry) sangat relevan di semua fase permainan (early - late game).

Sedangkan menurut Brando, Sven adalah Hero yang kuat di laning phase karena bisa farming dengan cepat berkat Skill 2 nya (Great Cleave). Sama seperti Yudi tadi, Brando juga mengatakan bahwa Skill 3 Sven sangat berguna untuk teamfight karena bisa memberikan buff kepada rekan satu tim dan diri sendiri.

Hero DOTA 2, Sven. [Steampowered]
Hero DOTA 2, Sven. [Dota2.gamepedia]

Meski demikian, satu catatan penting yang ditambahkan Brando, Sven ini hanya dipakai 2x pasca TI9. Frekuensi penggunaannya yang tinggi terjadi di masa sebelum TI9.

Tiny

Hero terakhir yang berada di daftar 5 Hero Dota 2 paling laris ini adalah Tiny. Bagi Brando, Tiny adalah Hero yang sangat fleksibel karena ia bisa mengisi posisi 2,3, atau 4.

Hero DOTA 2, Tiny. [Steampowered]
Hero DOTA 2, Tiny. [Dota2.gamepedia]

Combo Avalance Toss nya juga bisa digunakan untuk burst damage. Di early-mid game, ia juga bisa digunakan untuk menciptakan ruang bagi rekan-rekan satu timnya. Pasca TI9, ia jadi Top Pick dan Ban gara-gara permainan dari Topson dari OG.

Yudi juga menambahkan, berkat update terakhir untuk Aghanim, damage Tree Volley nya jadi terlalu besar meski memang butuh setup dari rekan-rekan satu timnya untuk memaksimalkan Skill tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI