Suara.com - Topik mengenai penolakan RUU KUHP dan UU KPK telah mewarnai media sosial sejak beberapa waktu lalu. Setelah turunnya para mahasiswa di depan gedung DPR, topik tersebut terus diperbincangkan oleh warganet pengguna media sosial. Bahkan beberapa topik menjadi tagar utama dan menduduki Trending Topic Twitter Indonesia.
Pantauan Suara.com, tagar #TurunkanJokowi menjadi peringkat pertama dengan jumlah cuitan lebih dari 80 ribu tweet. Tagar tersebut dibuat atas kekecewaan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi.
"Rezim paling bobrok sepanjang sejarah Indonesia. Dibangun di atas kecurangan dan kedzaliman terhadap rakyatnya #TurunkanJokowi," tulis akun @Noura73855326.
"Kami merasa pemerintahan sekarang 'dari rakyat untuk .konglomerat' #TurunkanJokowi," cuit @FahmiDwiCandra1
Baca Juga: Ilmuwan Menduga Venus Pernah Dipenuhi Alien?
Sementara itu, tagar #HidupMahasiswa pun turut mewarnai Trending Topic Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 12 ribu tweet.
Sebagian besar warganet yang mencuitkan menggunakan tagar tersebut memperlihatkan aksi para mahasiswa ketika berdemo di depan gedung DPR.
"'Kita belum kalah kawan-kawan' Seruan ini membangkitkan ghirah #HidupMahasiswa. Takdir kalian adalah memperjuangkan aspirasi rakyat. Sumpah kalian adalah perubahan yang harus kalian perjuangkan. Janji kalian wajib dibuktikan. Buktikan, nak. Kami mendoakan kalian, Allah akan beri kekuatan," tulis @harychandra091.
"RUU KPK dan RKUHP sebenarnya bukan hanya musuh mahasiswa, melainkan musuh seluruh warga Indonesia. Namun sayangnya jika orang umum atau warga sipil yang bergerak seperti biasa dituduh didalangi makar dll. Tetap semangat kawan-kawan mahasiswa #HidupMahasiswa," cuit @PengangguranJak.
Tak hanya itu, tagar #DiperkosaNegara dan #TolakRUUKUHP juga mewarnai linimasa dengan jumlah cuitan masing-masing lebih dari 68 ribu tweet dan lebih dari 5 ribu tweet. Cuitan-cuitan dengan tagar itu pun masih menyerukan topik serupa.
Baca Juga: Trending Gejayan Memanggil, Mahasiswa ini Ungkap Tuntutan Sudah Terpenuhi
"Sudah betul DPR dibiarkan tidur saja, kok malah disuruh kerja. Sekalinya kerja bikin rusuh satu negara #DiperkosaNegara," cuit @semrossweisse.