Infografis
Suara.com - Epson mengumumkan penjualan global kumulatif printer inkjet tangki tinta berkapasitas tinggi mencapai 40 juta unit di dunia.
Penjualan ini membuktikan Epson tetap menjadi pilihan masyarakat dunia dalam memenuhi kebutuhan bisnis, perkantoran dan lainnya. Di Indonesia sendiri, Epson pertama kali meluncurkan printer inkjet tangki tinta berkapasitas tinggi pada Oktober 2010 dan pada 2018, berkembang ke 150 negara.
Epson melihat, model tangki tinta berkapasitas tinggi menghasilkan persentase pertumbuhan total pasar inkjet setiap tahunnya. Pabrikan pun melihat kesempatan ini untuk menjadi pangsa teratas di pasar printer tangki tinta berkapasitas tinggi selama sembilan tahun berturut-turut.
Diakuinya, kendala utama pada printer inkjet dengan kartrid adalah harga tinta yang mahal, jumlah cetak sedikit sehingga menyebabkan biaya cetak tinggi.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Hogwarts, Pasal RKUHP Ini Jadi Sorotan Warganet
![Salah satu printer tangki tinta berkapasitas tinggi, Epson printer L655. [Epson]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/23/11117-epson-printer-l655.jpg)
Pada 2019, Epson mempercepat transisi dari printer kartrid tinta ke printer tangki tinta berkapasitas tinggi dengan mengandalkan biaya cetak dan kinerja terhadap lingkungan. Perusahaan juga akan mempercepat penggantian printer laser dengan memperkuat jajaran printer inkjet kantor yang cepat dan tahan lama, memungkinkan pengguna mencetak tanpa khawatir perihal biaya.
Melalui upaya ini, Epson berencana untuk menjual 10,2 juta printer tangki tinta berkapasitas tinggi di FY2019. Jumlah ini mengalami peningkatan 13 persen dibandingkan tahun fiskal sebelumnya. Ini diperkirakan mencapai sekitar 64 persen dari total penjualan printer inkjet di Epson.
"Peluncuran printer ini sebagai tanda bahwa Epson berusaha memahami kebutuhan pasar dan memberikan inovasi yang dapat menjadi solusi bagi pelanggan Epson," kata Managing Director PT Epson Indonesia Ishii Hidemasa dalam keterangan resminya.
