realme 5 Pro vs Vivo Z1 Pro, Duel Ponsel Berchipset Snapdragon 712 AIE

Suara.com - Qualcomm Snapdragon 712 AIE menjadi salah satu chipset kelas menengah yang cukup mendapatkan sorotan. Maklum, chipset ini diklaim bisa meningkatkan performa ponsel, sekaligus menekan konsumsi daya baterai menjadi lebih irit.

Di Indonesia, saat ini baru ada dua ponsel yang diotaki Qualcomm Snapdragon 712 AIE, yaitu realme 5 Pro dan Vivo Z1 Pro. Kedua ponsel ini juga sama-sama ingin merangkul konsumen milenial.

Lalu, ponsel manakah yang lebih 'worth' untuk dimiliki oleh kawula muda? Komparasi realme 5 Pro vs Vivo Z1 Pro ini mungkin bisa memberikan jawabannya.

Desain

Baca Juga: Ngenes! Ratusan Juta Burung Menghilang di Bumi, Ini Penyebabnya

Balutan warna Sparkling Blue, warna yang kami uji, pada realme 5 Pro terlihat elegan dan mewah berkat motif yang membentuk pecahan kristal saat dilihat dari berbagai sudut.

Konon, realme memerlukan 15 kali pembuatan prototipe dan 78 kali penyesuaian detail di bagian belakang untuk menghasilkan efek visual baru, yaitu warna holografik dengan tekstur potongan kristal.

Di sekujur bodi realme 5 Pro, termasuk tombol-tombol fisiknya, didesain agar tahan air dengan fitur Splash resistant yang memungkinkan perangkat tetap aman saat terkena percikan air.

Bermodalkan dimensi 157 x 74,2 x 8,9 mm dan bobot 184 gram saja, ponsel ini juga kokoh saat digenggam dan enteng untuk dibawa kemana-mana.

Di kubu lawan, Vivo Z1 Pro mengusung warna Sonic Black yang terkesan flat karena tidak memiliki gradasi yang mengkilap layaknya realme 5 Pro.

Baca Juga: Review Vivo Z1 Pro: Ponsel Gaming Ramah Dompet

Di atas kertas, Vivo Z1 Pro punya dimensi 162.4 x 77.3 x 8.9 mm dengan bobot sekitar 201 gram, cukup berat saat digenggam.

Bicara desain, realme 5 Pro lebih menarik perhatian karena menyajikan pola casing belakang yang inovatif. Selain itu, ponsel ini lebih ringan saat dibawa dibandingkan dengan Vivo Z1 Pro.

Layar

realme 5 Pro mengusung layar IPS 6,3 inci beresolusi FHD+ (1080 x 2340 piksel) dengan aspek rasio screen to body 19,5:9. Artinya, 83,6 persen bagian depan ponsel dipakai untuk layar dan hanya menyisakan bezel tipis untuk tepian ponsel.

Hasilnya, besaran resolusi yang diusung layar realme 5 Pro membuat grafis yang ditampilkan menjadi lebih tajam.

Sementara pada bagian layar atas, terpasang notch alias poni bermotif dew drop untuk menampung kamera selfie beresolusi 16 MP, sensor serta earpiece. Pengguna juga tidak usah khawatir akan goresan pada layar karena sudah diproteksi Corning Gorilla Glass 3+.

Di sisi lain, vivo Z1 Pro juga mengandalkan layar IPS berukuran 6,53 inci dengan resolusi 1080 x 2340 piksel (FHD+). Nilai plus ponsel ini juga ada pada desain punch hole di pojok kiri atas layar. Cukup menarik karena belum banyak yang menggunakan desain seperti itu.

Meski sama-sama mengusung resolusi serupa dengan realme 5 Pro, ada satu catatan minor untuk vivo Z1 Pro, yaitu tidak diproteksi Corning Gorilla Glass sehingga Anda perlu lebih berhati-hati saat menggunakannya bahkan harus membeli plastik proteksi layar secara terpisah.

Ketika membandingkan layar, realme 5 Pro menawarkan kekokohan layar karena dilindungi Corning Gorilla Glass 3+. Sementara Vivo Z1 Pro hadir dengan punch hole yang unik. Penulis lebih memilih proteksi layar dibanding bentuk layar unik.

Kamera

Dari sekian banyak fitur yang diusung ponsel terbaru ini, kamera realme 5 Pro menjadi bagian paling menarik untuk diulik.

Dari empat kamera belakang yang diusung ponsel ini, kamera utamanya beresolusi 48 MP dengan f/1,8 dan menggunakan sensor Sony IMX 586. Soal performa, sensor ini sudah lama dikenal mampu menghasilkan foto yang tajam.

Bahkan, hasil foto dari kamera 48 MP ini berukuran 8000 x 6000 piksel dan tidak pecah ketika dilakukan pembesaran atau zoom. Untuk mengaktitkan kamera 48 MP, pengguna bisa memilihnya pada menu kamera belakang.

Untuk kamera kedua, ponsel ini menggunakan lensa ultra-wide-angle beresolusi 8MP dengan aperture f/2.2 yang sanggup menangkap obyek luas hingga 119 derajat.

Kamera ketiganya menggunakan lensa makro beresolusi 2 MP dengan bukaan lensa f/2.4. Fungsinya sudah jelas, untuk menangkap detil obyek dari jarak dekat, yaitu 4 cm.

Sedangkan kamera terakhir yang beresolusi 2 MP berfungsi untuk menciptakan depth effect alias bokeh yang tergolong rapi dan tidak berlebihan.

Tampilan menu kamera belakang realme 5 Pro juga cukup simpel dan mudah digunakan. Terdapat mode photo, 1x zoom, 2x zoom, 5x zoom, portrait, ultra-wide, chroma boost, ultra 48 MP, nightscape, pano dan expert. Selain itu, pengguna juga bisa memilih aneka filter agar hasil foto menjadi lebih menarik.

Sama seperti ponsel realme lainnya, realme 5 Pro juga punya mode Nightscape yang sudah diperbarui, sehingga ada peningkatan pada highlight supression dan dynamic range.

Secara teknis, fitur ini menggabungkan teknologi AI dengan mesin multiframe, sehingga efektif untuk mengurangi noise dan menjadikan hasil foto maupun video lebih stabil, termasuk dalam kondisi minim cahaya.

Selain Nightscape, Chroma Boost juga kembali hadir di ponsel ini. Chroma Boost yang sudah ditingkatkan ini mampu mengenali berbagai informasi seputar obyek yang ditangkap oleh kamera, sekaligus bekerja untuk menyesuaikan kontras, kecerahan, dan saturasi warna agar hasil foto sesuai dengan aslinya.

Algoritma pemetaan warna level piksel pada Chroma Boost kemudian digunakan untuk merekonstruksi gambar yang lebih jelas dan lebih bertekstur.

Saat Nightscape dan Chromaboost diaktifkan, hasil potret di malam hari menjadi lebih jelas, minim noise, dan mampu mereduksi efek pijar cahaya yang keluar dari lampu yang biasanya merusak estetika foto malam hari.

Beralih ke kamera depan, ponsel ini dilengkapi sensor tunggal dari Sony IMX471 beresolusi 16 MP dengan bukaan diafragma f/2.0. Sensor ini dilengkapi lensa 5P yang membuat warna kulit terlihat lebih natural.

Jangan lupakan juga, ponsel ini sudah didukung AI Beauty Selfie yang dapat mengidentifikasi obyek yang difoto melalui 296 titik pengenalan wajah. Teknologi ini juga menyuguhkan 8 juta efek beauty untuk masing-masing orang dalam grup selfie.

Menuju fitur video, ponsel ini punya beberapa menu yang bisa membuat konten video menjadi lebih menarik, yaitu time-lapse dan slow-mo dengan beberapa pilihan kecepatan. Perlu dicatat juga, realme 5 Pro mampu merekam video dalam resolusi 4K secara stabil karena sudah dilengkapi Electric Image Stabilization.

Sementara itu, vivo Z1 Pro hanya mengandalkan trio kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 16 MP f/1.8, lensa ultra-wide 8 MP dengan diafragma f/2.2, dan sensor 2 MP untuk memberikan efek bokeh.

Sesuai dengan ekspektasi, kamera belakang ponsel ini bagus saat dipakai memotret dalam pencahayaan yang cukup, namun kurang moncer saat dipakai untuk menangkap obyek di kondisi minim cahaya atau pada malam hari.

Beruntung, kekecewaan terhadap performa kamera belakang vivo Z1 Pro dibalas dengan kemampuan kamera depannya yang besar. Mengusung resolusi 32 MP dan sudah dijejali fitur AI, ponsel ini menawarkan hasil foto selfie yang cukup baik walau agak sedikit berlebihan untuk pengguna lelaki.

Secara keseluruhan, realme 5 Pro mengungguli vivo Z1 Pro dalam kemampuan fotografi. Selain konfigurasi kameranya yang lebih banyak dan fungsional, fitur dan mode kamera ponsel ini juga lebih kaya daripada sang rival.

Performa

Soal dapur pacu, spesifikasi realme 5 Pro diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 712 AIE dengan prosesor Octa-core dan GPU Adreno 616 yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB yang masih bisa ditingkatkan denyan slot microSD hingga 256 GB.

Untuk menguji performa teknisnya, aplikasi benchmark AnTuTu bekerja dan memberikan skor di atas 182 ribu, nilai yang cukup besar di pasar ponsel Rp 3 jutaan.

Saat dipakai bermain game PUBG Mobile, ponsel ini sanggup menjalankan settingan grafis HD dan frame rate high dengan mulus dan tanpa ada lag.

Di balik moncernya pengalaman saat bermain game, rahasia performa realme 5 Pro terletak pada fitur game space dan Hyperboost 2.0 yang mampu mendongkrak performa ponsel untuk aktivitas gaming.

Sedangkan fitur Real Sound Technology membuat audio yang dikeluarkan perangkat saat menonton video menjadi lebih nyaring, jernih, dan jelas.

Di kubu kompetitor, vivo Z1 Pro mengklaim status sebagai ponsel pertama di Indonesia yang ditenagai Qualcomm Snapdragon Snapdragon 712 dengan fabrikasi 10 nm.

Ponsel ini menggunakan prosesor Octa-core berkecepatan 2×2.3 Ghz dan berpadu dengan kartu grafis GPU Adreno 616, RAM 4 GB, dan memori internal 64 GB yang bisa didongkrak hingga 256 GB via MicroSD.

Dengan kombinasi tersebut, performa ponsel saat memainkan game PUBG Mobile termasuk mulus alias lancar jaya meskipun pengaturan grafis berada dalam Mode HD dan frame rate High.

Sedangkan untuk menguji performanya secara teknis, aplikasi benchmark AnTuTu memberikan skor sekitar 181 ribu, terpaut sedikit dengan realme 5 Pro.

Bicara soal performa, kedua ponsel nyaris seimbang. Namun dari sisi kapasitas penyimpanan data, realme 5 Pro menawarkan bagasi yang lebih luas. Varian tertingginya pun menawarkan RAM yang besar, 8 GB.

Baterai

realme 5 Pro dibekali baterai berkapasitas 4035 mAh yang sudah dilengkapi fitur VOOC Flash Charge 3.0 dengan colokan USB Type-C. Teknologi ini bisa mengurangi masalah ketidakstabilan daya pengisian daya cepat, sekaligus mempertahankan pengisian daya tinggi sepanjang pengoperasian.

Secara teknis, dukungan Flash Charge 3.0 membuat ponsel ini terisi penuh hingga 100 persen dari kondisi di bawah 20 persen hanya dalam waktu satu jam. Dalam kondisi di atas 20 persen, baterai realme 5 Pro bahkan terisi penuh dengan waktu hanya 30 menit.

Dalam penggunaan harian seperti berkirim email, sosial media, pesan instan, foto, mengetik, dan lainnya, ponsel ini sanggup bertahan sekitar 48 jam. Sedangkan saat dipakai bermain game secara marathon bisa bertahan hingga 10 jam.

Namun ketika dibiarkan saja dalam keadaan standby, umur baterai realme 5 Pro sanggup bertahan hingga 3 - 4 hari.

Di sisi lain, vivo V17 Pro dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh, ponsel ini awet karena bisa dipakai untuk bermain game dan menonton video dalam waktu yang lama, lebih dari 5 jam. Itupun masih menyisakan daya sekitar 10 persen.

Sedangkan jika dipakai untuk aktivitas harian, ponsel ini hanya memerlukan satu kali pengisian baterai dalam sehari. Namun sayangnya, ponsel ini masih menggunakan kabel Micro USB untuk pengisian baterainya.

Untuk baterai, besaran kapasitas vivo Z1 Pro diatas kertas lebih besar ketimbang realme 5 Pro. Tapi, pengisian baterai realme 5 Pro lebih cepat daripada vivo Z1 Pro. Seandainya harus memilih, memiliki perangkat dengan pengisian baterai lebih cocok untuk generasi muda yang dikenal serba ekspres.

Kesimpulan

Meski sama-sama menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 712 AIE, realme 5 Pro menjanjikan paket yang lebih lengkap karena menawarkan desain yang lebih elegan, kemampuan fotografi lebih ciamik dengan Quad Camera belakangnya, memiliki RAM yang tinggi, pengisian daya cepat serta ditunjang dengan harga yang terjangkau.

Sedangkan vivo Z1 Pro cenderung memposisikan diri sebagai ponsel gaming di kelas entry level namun dengan AI beauty pada kamera depannya.