Suara.com - Storm Area 51, sebuah acara yang rencana perhelatannya sangat viral di Facebook, pada akhirnya cuma dihadiri oleh 200 orang saat dihelat pada Jumat malam (20/9/2019).
Lebih dari 2 juta orang mengaku siap hadir ketika rencana acara itu diumumkan di Facebook sejak Juli lalu. Acara itu sendiri tadinya digelar untuk mencari alien, meski penggagasnya mengaku itu cuma candaan belaka.
Kepolisian Lincoln County yang berjaga-jaga di sekitar Area 51, salah satu pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat yang sering dituding sebagai tempat alien serta UFO disembunyikan, mengatakan hanya sekitar 200 orang yang berkumpul di sekitar tempat itu.
Polisi juga mengaku tidak ada masalah berarti dalam acara itu, meski ada lima orag ditangkap antara lain karena mabuk. Sebagian besar peserta acara itu menghabiska waktu untuk foto-foto.
Baca Juga: Youtuber Belanda Dibui Karena Dekati Area 51
Ketika acara itu mulai ramai dibahas di media sosial dan media massa, Angkatan Udara AS sempat mengeluarkan peringatan keras bagi warga yang berniat mendekati Area 51.
"Area 51 adalah kawasan latihan tembak terbuka untuk Angkatan Udara AS dan kami meminta siapa pun untuk tidak mencoba masuk ke area tempat latihan angkatan bersenjata Amerika," kata Laura McAndrews juru bicara AU AS.
"Angkatan Udara AS selalu siap untuk melindungi Amerika dan aset-asetnya," lanjut McAndrews pada pertengahan Juli lalu.
Sementara pada 10 September lalu dua warga Belanda, yang salah satunya berprofesi sebagai Youtuber ditangkap karena mendekati Area 51. Meski demikia mereka mengaku tak berniat menerobos ke area terlarang tersebut dan bukan bagian dari acara Storm Area 51.
Baca Juga: Facebook Bubarkan Rencana Penyerbuan Alien ke Area 51