Lanjut ke kamera ketiga, yaitu kamera portrait beresolusi 2MP dengan f/2.4 bukaan lensa. Kamera utama dibantu oleh fitur lensa yang mendeteksi warna hitam dan putih, menyajikan eksposur lebih tinggi, dan meningkatkan kontras pada gambar.
Kamera terakhir yakni kamera makro dimana Realme menyematkan lensa beresolusi sama dengan kamera portrait namun memiliki fungsi yang berbeda.
Lensa super makro dengan aperture f/2.4 dan piksel 1,75 μm ini memungkinkan memotret objek dengan jarak dekat, 4 cm saja tanpa kehilangan detil dari objek maupun efek blur pada background.
Kabar baiknya, keempat kamera tersebut sudah dilengkapi teknologi AI untuk memaksimalkan hasil jepretan foto. Dua fitur lama kamera Realme, Nightscape dan Chroma Boost, juga diboyong kembali ke Realme 5.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Ini Harga Realme 5 dan Realme 5 Pro
Untuk kebutuhan selfie, terpasang kamera depan tunggal beresolusi 13 MP yang sudah dijejali fitur AI Face Beauty. Algoritma pada fitur ini bisa mengenali total 296 titik pada wajah.
Baterai
Realme 5 ditenagai dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang didukung dengan pengisian 10W. Saat pengisian baterai, ponsel ini bisa terisi penuh dengan waktu kurang dari 2 jam.
Sedangkan daya tahan baterai ketika digunakan untuk aktivitas harian, mulai dari mengetik, chat, telepon, menonton video, hingga bermain game bisa mencapai 8 jam.
Kesimpulan
Setelah menggunakan Realme 5 sekitar dua pekan, Suara.com menilai gawai ini punya potensi di segmen pasar menengah ke bawah.
Empat kamera belakang, layar yang sudah dilapisi Corning Gorilla Glass, dan baterai 5000 mAh sudah cukup mewah untuk gawai di bawah Rp 3 juta.
Baca Juga: Review Realme 5 Pro: Hasil Kamera Mulus, Tak Menguras Fulus
Hasil foto kameranya memang tidak secemerlang gawai-gawai premium. Lagi pula, menuntut hasil foto sempurna dari ponsel seharga Rp 2 jutaan juga tampaknya berlebihan.