"Paling lama Senin harus ada kepastian penyebabnya setelah semuanya dikonfirmasi," katanya.
Sebelumnya diwartakan bahwa data puluhan juta penumpang Malindo Air yang merupakan anggota Lion Air Group bocor dan diunggah ke forum online. Data itu meliputi nama, nomor paspor, alamat, dan nomor telepon penumpang. Semua data tersebut disimpan Amazon Web Services (AWS).
Malindo Air dan AWS sudah mengakui terjadinya kebocoran itu dan sedang menyelidiki insiden tersebut. [Antara]
Baca Juga: Malindo Air Akui Data-data Penumpangnya Bocor di Internet