Suara.com - Microsoft baru meluncurkan pembaruan versi 1903 untuk sistem operasi Windows. Pembaruan tersebut mencakup beberapa fitur baru, salah satunya adalah fitur perlindungan ransomware untuk Windows Defender, yang merupakan perangkat lunak perlindungan virus bawaan untuk Windows 10.
Namun, dengan fitur perlindungan terbaru tersebut, pengguna tidak perlu lagi khawatir mengenai perlindungan data. Untuk mengaktifkan fitur tersebut, PC pengguna harus memiliki pembaruan Windows 10 versi 1903 dan memiliki koneksi internet yang cepat.
Jika pengguna tidak yakin dengan versi Windows 10 yang telah terinstal pada perangkat, pengguna dapat mengeceknya dengan mengakses Windows Settings > System > About lalu gulir ke bawah dan pilih opsi Version. Jika versi 1903 belum terinstal, pengguna dapat mengeceknya melalui Windows Update dan periksa pembaruan yang tersedia.
Dilansir dari Gadgets Now, berikut ini enam langkah menjaga keamanan data Windows 10 di PC:
Baca Juga: Update Windows 10 Bermasalah, Microsoft Lakukan Penarikan
1. Klik menu Start
2. Cari Windows Security dan klik aplikasi Settings lalu arahkan ke Update & Security
3. Di bawah opsi Update & Security, buka opsi Virus & Threat Protection
4. Gulir ke bawah dan pilih Ransomware Protection dan klik opsi Manage Ransomware Protection
5. Aktifkan Controlled Folder Access dan login ke akun Microsoft untuk mengaktifkan perlindungan
6. Setelahnya, klik mengkonfigurasi Controlled Folder Access dan pilih folder yang ingin pengguna lindungi